Batam (HK) - Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, mendatangi Hotel Harmoni yang berada di kawasan Sei Jodoh, Batam, Jumat (11/2).
Kunjungan itu setelah Ansar mendapat informasi dari Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar, terkait akan ditutupnya Hotel Harmoni Batam sebagai salah satu hotel legendaris yang sudah 30 tahun hadir dan turut andil besar dalam dunia pariwisata di Kepri.
Hotel ini kerap menjadi tempat menginap Ansar saat masih menjabat sebagai Bupati Bintan.
Baca Juga: Wagub Kepri Raih Penghargaan Top Women Leader Government
Saat kunjungan itu, selain menyampaikan rasa prihatinnya atas nasib 130 karyawan hotel yang terancam PHK, Ansar langsung menyusun beberapa langkah upaya pencegahan sebagai bentuk antisipasi terjadinya penutupan hotel-hotel lainnya terutama yang berada di tengah kota.
"Terus terang saya merasa sedih. Ada 130 karyawan yang terancam kehilangan pekerjaan. Saya sudah membuat beberapa langkah upaya antisipasi yang akan disampaikan ke pemerintah pusat, yakni usulan diskresi travel bubble di Kepri," tuturnya.
Gubernur Ansar menjelaskan, sehubungan kondisi penutupan hotel, dirinya meminta pemerintah pusat untuk membuat diskresi dalam hal kemudahan bagi wisman yang datang dari Singapura untuk diperluas juga bagi non-Singaporean seperti ekspatriat yang tinggal di Singapura. Pertimbangannya wisatawan dari kalangan tersebut cukup besar potensinya.
Baca Juga: PSG Kalahkan Rennes di Ujung Laga
Selain itu, lanjut Gubernur, Pemprov Kepri akan meminta pemerintah pusat memperluas pilot projek travel bubble yang tidak hanya sebatas Bintan dan Nongsa saja , serta mengaktifkan secara timbal balik jalur VTL (Vaccinated Travel Lane) atau jalur laut ke Kepri bagi wisman yang sudah divaksin.
Artikel Terkait
Gempa Guncang Sangihe M5,1, Ini Penjelasan BMKG
Dikabarkan Nikah Siri dengan Alyssa Daguise, Ini Penjelasan Al Ghazali
Nama Sadio Mane akan Diabadikan Menjadi Stadion di Senegal
Aturan Baru Jamsostek! Dana Baru Bisa Cair 100% di Usia 56 Tahun-Meninggal
KSPI Kecam Aturan Baru Soal Pencairan JHT