Batam (HK) - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) mendukung untuk kemajuan produk lokal, baik itu pabrikan maupun UMKM.
Agar untuk lebih berperan dan bersaing dengan lebih profesional, sehingga dapat berpartisipasi di Industri hulu migas yang memiliki standar kerja keteknikan yang tinggi.
Sejumlah pabrik dan UMKM binaan dari SKK Migas dan KKKS adakan pameran pada acara Pra Forum Kapasitas Nasional 2022 area Sumatra Bagian Utara (Sumbagut), Selasa (7/6/2022) di Radisson Hotel Batam.
Adapun pabrik binaan SKK Migas dan KKKS itu adalah, PT. Wasundara Adikara Abadi, PT Rainbow Tubulars Manufacture (RTM) dan PT Anggada Duta Wisesa (ADW).
General Manager PT Wasundara Adikara Abadi, Dwi Nurwati mengatakan, PT Wasundara Adikara Abadi adalah perusahaan lokal yang berkantor pusat di Pekanbaru. Perusahaannya adalah bergerak di bidang penyediaan dan penyewaan mesin atau perlengkapan kegiatan pengeboran minyak dan gas.
PT Wasundara Adikara Abadi perusahaan baru yang terjun sebagai perusahaan penunjang industri hulu migas nasional. Perusahaan ini didirikan oleh 3 profesional di bidang migas pada tahun 2020.
"Kami siap untuk mengahdirkan solusi, gagasan dan teknologi berstandar internasional. Sesuai kebutuhan aktivitas pengeboran di lapangan. Terimakasih kepada SKK Migas yang telah mengelar acara Pra Forum Kapasitas Nasional, kami bisa mempromosikan perusahaan kami," kata Dwi Nurwati didampingi oleh Darma Hutama selaku Operation Manager.
Pada kesempatan yang sama, Marketing PT Rainbow Tubulars Manufacture (RTM) Derry Arisandi menyampaikan, RTM adalah perusahaam dalam negeri yang memiliki spesialisasi dalam memproduksi Oil Country Tubular Goods (terdir dari Drill Pipe, Casing dan Tubing Pipe) untuk kebutuhan industri migas.
RTM Merupakan pabrikan pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memproduksikan pipa baja tanpa sambung las (seamless pipe) untuk kebutuhan industri migas. Penggunaan seamless pipe dapat meminimalisir kebocoran saat proses pengeboran ataupun eksploitasi minyak dan gas di perut bumi.
"Semua produk kami telah memenuhi standar internasional, yang ditandai beragam sertifikasi yang dimiliki perusahaan, baik dari Pemerintah Indonesia maupun lembaga sertifikasi dunia (API dan ISO Certification)," ujarnya.
Sementara itu, Katri Iskandar selaku Creatif Lider Pengadaan.com dari PT Anggada Duta Wisesa (ADW) mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh SKK Migas dan KKKS itu, sebab pihaknya dari Jakarta bisa hadir ke Batam untuk mempromosikan perusahaannya.
PT ADW adalah penyedia solusi terintegrasi untuk transformasi digital khususnya di area pengadaan dan supply chain management. ADW menjadi penyedia platform dan operasional CIVD (Centrallized Integrated Vendor Database).
Yaitu yang digunakan bersama oleh SKK Migas, 30+ K3S dengan 20.000+ vendor dalam dan luar negeri. ADW sudah melayani 50 organisasi, baik pemerintah, BUMN, BUMD, swasta maupun multinational instittution.
"Salah satu produk atau layanan kita adalah Pengadaan.com, yaitu business matching platform yang meningkatkan efektifitas transaksi pengadaan (procurement hub) dalam ekosistem pengadaan," tuturnya.
Artikel Terkait
Real Madrid Akan Lakukan Penjualan Besar-besaran
SKK Migas-KKKS Fasilitasi Pertemuan Para Pemangku Kepentingan Industri Hulu Migas di Wilayah Sumbagut
Formula E Sukses, Anies: Gelaran untuk Semua Kalangan
Hasil Tangkapan Ikan Impor Ilegal, PSDKP Batam Berencana Akan Bagikan ke Penderita Stunting
Patung Zidane Tanduk Materazzi Dipamerkan di Qatar