Saat ini maskapai penerbangan menaikkan harga tiket hingga batas tarif atas. Sehingga harga tiket pesawat relatif lebih mahal ketimbang 2-3 tahun lalu. Demikian diakui
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
"Biaya tiket sekarang dari mana pun relatif lebih mahal dari 2-3 tahun lalu," kata Airlangga di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, (5/8).
Dia menjelaskan, kenaikan harga tiket ini disebabkan tingginya permintaan. Sementara kapasitas penumpang yang bisa ditampung terbatas.
Keterbatasan tersebut membuat biaya transportasi dan biaya tiket lebih mahal. Sehingga menyebabkan inflasi tinggi di sektor penerbangan.
"Keterbatasan dari pesawat membuat biaya transportasi atau biaya tiket lebih mahal," kata dia.
Tingginya harga tiket ini membuat pertumbuhan sektor pariwisata belum maksimal. Utamanya kunjungan turis ke Bali yang masih belum optimal.
"Ada kenaikan (permintaan kunjungan turis) tapi jumlah penerbangan belum maksimal," kata dia. *
(sumber: yahoo.com)
Artikel Terkait
Mau Nonton Liga Inggris? Berikut Jadwal Lengkap Musim 2022/2023
Melatih Memaafkan
Kakan Kemenag Anambas Bersama Sang Putra Luncurkan Buku 'Bahaya Ujaran Kebencian'
Timnas Indonesia U-16 Tumbangkan Vietnam U-16 2-1
Jamaah Haji Asal Jambi Tiba di Tanah Air, Debarkasi Batam Sisakan Dua Kloter
Berikut Hasil Liga Inggris Tadi Malam dan Jadwal Hari Ini