Bergegas dia pulang. Terbayang bagaimana senangnya buah hatinya mendengar kabar jika baju Lebaran mereka sudah dipesan.
"Insya Allah, Nak..baju Lebarannya sudah Mak pesan. Jelang Lebaran nanti datang," ucapnya saat buka puasa dengan dua anaknya itu.
"Betul, Mak?" tanya si sulung.
"Betulkah, Mak?" tanya yang kecil.
Kak Pah mengangguk penuh senyuman.
"Hore...! Kita dapat baju baru!," sorak mereka gembira.
"Tapi ada syaratnya?" balas Kak Pah.
"Apa itu, Mak?"
"Puasanya harus penuh ya."
"Baik, Mak...!"
Artikel Terkait
Tanah Itu Membatu
Nasi Padang
"Cinta yang Mungkin Ada"
MengingatNya
"Mumpung Harganya masih Murah"
Si Karengkang
Dalam Keheningan
Rindu Rumah Ibu
Sesudah Salam dan Setelah Berbuka
Puisi yang Disempurnakan
Talbiyah Mak Ijah
Mut
Awet
Merantau