Malam itu mereka terus berbincang soal rencana Lebaran esok. Sesekali mereka pun kembali menanyakan baju lebaran yang belum jua datang.
Karena lelah seharian bermain, akhirnya dua kakak beradik itu tertidur di samping sang ibu. Sementara itu, di luar sana, gema takbir berkumandang bersahut-sahutan. ***
Batam Centre, 25 Februari 2019
(Usai cakap-cakap dengan Kakande Yusrianto di kantin Bang Et Cendana)
-- Fery Heriyanto, alumni Sastra Indonesia, Universitas Sumatera Utara (USU) Medan. Sekarang tercatat sebagai jurnalis di Kepri. ***
Artikel Terkait
Tanah Itu Membatu
Nasi Padang
"Cinta yang Mungkin Ada"
MengingatNya
"Mumpung Harganya masih Murah"
Si Karengkang
Dalam Keheningan
Rindu Rumah Ibu
Sesudah Salam dan Setelah Berbuka
Puisi yang Disempurnakan
Talbiyah Mak Ijah
Mut
Awet
Merantau