Oleh: Tri Indah Kusumawati, M.Hum, Dosen UIN Sumatera Utara
Perkembangan karya sastra di Indonesia saat ini cukup pesat. Hal itu, terbukti dari banyak karya sastra yang muncul, baik berupa puisi, cerpen, dan drama. Semua itu dihasilkan oleh pengarang (penciptanya).
Pengarang dalam menghasilkan sebuah karya sastra merupakan salah satu wujud kemajuan perkembangan dunia sastra di Indonesia. Kemajuan ini merupakan bukti bahwa di Indonesia saat ini banyak sekali para pencinta karya sastra.
Karya sastra merupakan suatu hasil karya manusia baik lisan maupun nonlisan (tulisan) yang menggunakan bahasa sebagai media pengantar dan memiliki nilai keindahan. Karya sastra merupakan hasil hasil kreasi satrawaan melalui kontemplasi dalam lingkungan sosialnya.
Fenomena dalam kehidupan itu beranekaragam baik yang mengandung aspek sosial, budaya, politik, ekonomi, kemanusiaan, keagamaan, moral maupun gender.
Karya sastra merupakan karya imajininatif bermediumkan bahasa yang berfungsi estetik dominan. Sebagai media ekspresi karya sastra, bahasa sastra dimanfaatkan oleh sastrawan guna mencapai efek estetik.
Bukan hanya sastra tulis, namun aneka karya sastra seperti drama juga sangat berkembang. Perkembangan jenis sastra di Indonesia mengalami perkembangan yang berbeda-beda.
Menurut catatan, sejarah Sastra Indonesia sudah berkembang sejak abad ke-20 sebagaimana dapat terlihat munculnya pers (surat kabar dan majalah) dan buku, baik dari usaha swasta maupun pemerintah kolonial.
Adanya sejarah tertulis mengenai perkembangan Sastra Indonesia yang sangat baik ini tidak akan berdampak banyak dikemudian hari apabila generasi penerus tidak dapat mengembangkan segala hal yang sudah dibangun oleh para tokoh terdahulu. Segala sesuatu yang tentunya akan semakin berkembang dari masa ke masa. Begitu juga dengan Sastra di Indonesia.
Artikel Terkait
Puisi yang Disempurnakan
Talbiyah Mak Ijah
Mut
Merantau
Kantor Bahasa Kepulauan Riau Gelar Wicara Pegiat Bahasa Nasional
Lebaran di Kepala