Mau Tau Sejarah Lomba Makan Kerupuk Diadakan saat Perayaan HUT RI?

- Selasa, 16 Agustus 2022 | 08:42 WIB
(internet)
(internet)

Perayaan HUT Indonesia pada 17 Agustus merupakan salah satu hari paling penting bagi bangsa Indonesia. 17 Agustus diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Indonesia.

Pada tahun 1945, Presiden Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta mendeklarasikan bahwa Indonesia telah merdeka dari penjajah setelah bertahun-tahun lamanya.

Semenjak itu, 17 Agustus dirayakan besar-besaran sebagai bentuk rasa syukur atas merdekanya bangsa ini.

Sehingga, setiap tanggal itu masyarakat Indonesia juga turut merayakannya dengan berbagai perayaan seperti menggelar berbagai lomba, berbagai pentas musik dan seni, hingga upacara bendera.

Berbagai perlombaan yang diadakan seperti lomba menyanyi, lomba tarik tambang, lomba panjat pinang, lomba membawa kelereng, lomba pentas baju daerah, hingga lomba yang paling identik dengan perayaan Hari Kemerdekaan RI yaitu lomba makan kerupuk.

Lomba makan kerupuk sangat identik dengan perayaan Hari Kemerdekaan RI di setiap tahunnya. Kerupuk yang menjadi salah satu makanan pendamping ciri khas orang Indonesia memang kerap menjadi makanan yang berkaitan dengan lomba pada tanggal 17 Agustus.

Lomba makan kerupuk memiliki aturan dimana kerupuk digantungkan dengan tali dan peserta lomba harus menghabiskan kerupuk itu dalam waktu yang telah ditentukan.

Lomba makan kerupuk bisa diikuti oleh berbagai kalangan dan berbagai kategori usia. Anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia pun bisa mengikuti lomba ini.

Perlombaan ini biasanya akan menambah keseruan dengan menghadirkan tawa bagi peserta dan penontonnya. Ditambah waktu yang cukup singkat untuk menghabiskan kerupuk juga membuat para peserta semakin kompetitif untuk bisa menyelesaikan lomba.

Terlebih lagi, peserta tidak diperkenankan untuk menggunakan tangan saat memakan kerupuk tersebut sehingga lomba akan semakin seru dan menambah ketegangan peserta dalam menghabiskan kerupuk.

Namun, sebenarnya lomba makan kerupuk memiliki sejarah tersendiri bagi bangsa Indonesia.

Melansir Indozone.id, pada zaman penjajahan Indonesia, masyarakat sangat sulit untuk menemukan dan memakan makanan yang enak. Terlebih lagi, Indonesia pada saat itu sempat mengalami krisis pangan yang membuat sebagian besar kelaparan.

Pada saat itu, kerupuk muncul untuk para pejuang dan masyarakat Indonesia sebagai salah satu makanan yang sudah bisa dinikmati dengan rasa syukur dan bahagia.

Para pejuang negara ini di zaman itu merasa sudah sangat bersyukur bisa memakan nasi dan kerupuk yang menjadi lauknya. Oleh karena itu selama masa penjajahan, kerupuk menjadi salah satu makanan favorit para pejuang bangsa ini.

Halaman:

Editor: Feri Heryanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Dia Ingkari Sejarah Itu

Minggu, 13 November 2022 | 08:12 WIB

Puisi-Puisi Rosy Ochy

Senin, 24 Oktober 2022 | 05:47 WIB

"Bukankah itu Namaku?"

Minggu, 23 Oktober 2022 | 18:56 WIB

Pengaruh Bahasa Orang Tua Terhadap Komunikasi Anak

Senin, 1 Agustus 2022 | 19:00 WIB

Sastra dan Perkembangan Masa Kini

Senin, 25 Juli 2022 | 19:24 WIB

Lebaran di Kepala

Selasa, 26 April 2022 | 15:44 WIB

Memperingati Hari Ibu: Quo Vadis Emansipasi

Kamis, 23 Desember 2021 | 10:09 WIB

12 Jembatan Keledai Aksi Panggung Vokalis

Minggu, 19 Desember 2021 | 06:28 WIB

Fauzi Bahar Datuak Nan Sati Pimpin LKAAM Sumbar

Sabtu, 18 Desember 2021 | 07:39 WIB

Awet

Selasa, 30 November 2021 | 14:37 WIB

Merantau

Sabtu, 11 September 2021 | 21:30 WIB

Mut

Rabu, 21 Juli 2021 | 15:03 WIB

Komitmen

Senin, 8 Februari 2021 | 09:29 WIB

Menanti Cinta dalam Ta'aruf

Kamis, 9 Juli 2020 | 16:41 WIB
X