Puisi-Puisi Rosy Ochy

- Senin, 24 Oktober 2022 | 05:47 WIB
Rosy Ochy (istimewa)
Rosy Ochy (istimewa)

  

PAMIT
Oleh: Rosy Ochy

Teruntuk kamu yang pernah
Memintaku kepada orang tua ku
Terimakasih sudah menjadikan aku
Wanita paling bahagia meski tidak berselang lama
Terimakasih untuk moment indah yang kita lalui
Banyak impian yang sudah kita khayalkan
Banyak cerita yang sudah kita bagi
Pada akhirnya, Impian tuk menjadi KITA hanya cerita
Aku adalah aku dan kamu adalah kamu
Takkan pernah menjadi KITA
Aku... Butuh waktu membiasakan diri tanpamu
Harus dipaksa dulu baru terbiasa
Setelah terbiasa mungkin akan biasa
Aku pamit dari hatimu

***

MAMPIR
Oleh: Rosy Ochy

Aku hanya pelarian lelahmu
Berhenti dikala hujan merundung hati
Lalu pergi ketika reda menghampiri
Ucapanku hanya onggokan angin bagimu
Jangankan tuk disimpan digenggam pun tak bisa
Hanya aku yang Halu
Fakta nya tak ada siapapun disini
Hanya mampir

***

HARAPAN SEGERA
Oleh: Rosy Ochy

Dear kamu
Hari ini dan seterusnya
Semoga kmu terlahir dengan hati yang bahagia
Dipenuhi cerita cinta disisa usia
Semoga Chapter hidupmu penuh warna
Bertemu pada lembaran indah nan mempesona
Di kidung doa kusematkan kata cinta tuk marayu Tuhan
agar senantiasa mengabulkan doa dalam sujudmu
Dari semoga menjadi segera
Dari harap menjadi nyata
Semoga kamu menjadi versi terbaik

***

CAPTURE OF 2022
Oleh: Rosy Ochy

Dijadikan ratu dalam ikatan
Dihempaskan oleh perasaan
Dipisahkan oleh ketidaksesuaian
Menjadi bodoh dan pintar dalam waktu bersamaan
Dipaksa kuat dalam keadaan
Tawa dan Isak selalu datang beriringan
Seutas senyum selalu jadi andalan
Penutup luka memar di badan

Sore dan senja jadi ritual penenang jiwa
Mengitari sudut ibu kota
Mengukur jalanan tanpa arah tujuan
Menghitung lampu trotoar pun jadi kebiasaan
Sembari Menghirup debu halus jalanan
Menyaksikan peraduan Surya membelah bumi
Hingga menikmati deburan ombak dikala sunyi
Melepas sesak yang terikat di dada
Mengumpat lalu menangisi hingga menertawakan diri pun sudah ahlinya
Ternyata kerikil tahun ini begitu runcing
Hingga mampu merobek hati menjadi puing

***

Rosy Ochy memiliki nama lengkap Siti Rosidah. Lahir di Maninjau Panti, Sumatera Barat pada 1993. Alumni Administrasi Bisnis Terapan Politeknik Negeri Batam ini menyukai puisi sejak SMP hingga kini. Sejumlah puisinya telah terbit di sejumlah media massa di Kepri.***

Halaman:

Editor: Feri Heryanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Dia Ingkari Sejarah Itu

Minggu, 13 November 2022 | 08:12 WIB

Puisi-Puisi Rosy Ochy

Senin, 24 Oktober 2022 | 05:47 WIB

"Bukankah itu Namaku?"

Minggu, 23 Oktober 2022 | 18:56 WIB

Pengaruh Bahasa Orang Tua Terhadap Komunikasi Anak

Senin, 1 Agustus 2022 | 19:00 WIB

Sastra dan Perkembangan Masa Kini

Senin, 25 Juli 2022 | 19:24 WIB

Lebaran di Kepala

Selasa, 26 April 2022 | 15:44 WIB

Memperingati Hari Ibu: Quo Vadis Emansipasi

Kamis, 23 Desember 2021 | 10:09 WIB

12 Jembatan Keledai Aksi Panggung Vokalis

Minggu, 19 Desember 2021 | 06:28 WIB

Fauzi Bahar Datuak Nan Sati Pimpin LKAAM Sumbar

Sabtu, 18 Desember 2021 | 07:39 WIB

Awet

Selasa, 30 November 2021 | 14:37 WIB

Merantau

Sabtu, 11 September 2021 | 21:30 WIB

Mut

Rabu, 21 Juli 2021 | 15:03 WIB

Komitmen

Senin, 8 Februari 2021 | 09:29 WIB

Menanti Cinta dalam Ta'aruf

Kamis, 9 Juli 2020 | 16:41 WIB
X