Badan Pengusahaan Batam menindak tegas sambungan air ilegal (illegal connection) di kawasan Jodoh, Kota Batam, Selasa (21/3/2023).
Tak main-main, BP Batam melalui Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (BU SPAM) ikut menggandeng aparat penegak hukum dalam penindakan hari pertama ini.
Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano, mengatakan bahwa tindakan ini menjadi salah satu komitmen BP Batam untuk menekan angka kebocoran atau tingkat kehilangan air di Jodoh yang cukup tinggi.
Tidak hanya itu, lanjut Denny, langkah yang dilakukan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Badan Usaha SPAM BP Batam bersama seluruh stakeholder beberapa hari lalu.
"Tiga hari terakhir tim sudah menelusuri sejumlah titik. Penindakan kali ini merupakan operasi gabungan dan ditemukan sejumlah sambungan ilegal. Sambungan ini sudah pernah beberapa kali diputus, tapi disambung lagi oleh oknum yang tak bertanggungjawab," tegas Denny.
Ia menegaskan, penindakan terhadap sambungan-sambungan ilegal tersebut juga selaras dengan arahan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, terkait ketersediaan air di Kota Batam.
Pasalnya, kata Denny, Kepala BP Batam menaruh atensi serius terhadap polemik yang mengakibatkan kurangnya suplai air ke masyarakat.
Sehingga, pihaknya pun akan terus berupaya untuk menekan angka kebocoran atau kehilangan air dengan penindakan lanjutan di seluruh titik yang telah dipetakan.
Untuk tahap awal, SPAM Batam bersama aparat penegak hukum akan melakukan langkah persuasif ke masyarakat yang menggunakan sambungan ilegal.
"Minggu depan, kita bakal mengambil langkah hukum jika masih ditemukan illegal connection. Ini sebagai efek jera, mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, air yang dialirkan ke masyarakat bisa kembali normal dan mengalir kencang," tambahnya.
Dalam pemetaan yang dilakukan SPAM Batam terkait kebocoran atau tingkat kehilangan air, Kawasan Nagoya dan Jodoh menjadi areal paling rawan.
Hal ini pun mendatangkan kerugian yang cukup signifikan. Meski sebetulnya, tingkat kehilangan air hampir merata di tiap kecamatan.
Oleh sebab itu, Denny mengimbau agar masyarakat dapat mengerti aturan hukum yang berlaku sehingga aliran air bisa maksimal ke depannya.
Artikel Terkait
Kepala BP Batam Ajak FKPD Kota Batam Bersinergi Wujudkan Batam Kota Baru
Sambut Ramadan, Kepala BP Batam Ajak Masyarakat Tingkatkan Keimanan
BP Batam Pastikan Pengembangan Pelabuhan Batu Ampar Berlanjut
BP Batam Akan Kembali Hadirkan Layanan BLINK di Tengah Masyarakat
Ramadhan, Tak Kurangi Layanan dan Kinerja Pegawai BP Batam