PTM Terbatas di Kepri Mulai 1 Oktober, Gubernur: Matangkan Persiapan dari Sekarang

- Minggu, 12 September 2021 | 14:03 WIB
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. (humaspemprovkepri)
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. (humaspemprovkepri)

Tanjungpinang (HK) - Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad optimis pembelajaran tatap muka (PTM) Terbatas di Kepri yang akan dimulai 1 Oktober 2021 nanti berjalan lancar. Mulai saat ini Pemprov Kepri sedang mengatur segala bentuk persiapannya agar kebijakan ini tidak menimbulkan prevalensi bagi penyebaran covid-19 di Kepri.

“Remaja yang sudah di vaksin adalah remaja dengan batas usia 12 sampai dengan 17 tahun. Usia tersebut merupakan usia anak SMP dan SMA sederajat, merekalah yang kita prioritaskan untuk bisa ikut PTM terbatas,” kata Gubernur.

Baca Juga: Gubernur Kepri Berharap Sinergitas dengan Instansi Vertikal Terus Dibangun

Selain masalah vaksinasi sebagai syaratnya, saat ini Kepri juga sudah masuk dalam status PPKM level 3. Ditambah lagi, pencapaian vaksinasi untuk para remaja usia 12 tahun hingga 17 tahun di Kepri sampai saat ini sudah mencapai 73 persen lebih, untuk dosis pertama. Sedangkan untuk dosis ke-2 mencapai 27 persen.

"Sebenarnya jika dilihat dari pencapaian target vaksinasi, persentase tersebut sudah memadai untuk diberlakukannya pembelajaran tatap muka di sekolah. Tapi minimal dosis pertama lah yang kita wajibkan," ujarnya.

Baca Juga: Gesa Vaksinasi Remaja, Gubernur Kepri Tinjau Vaksinasi di SMAN 4 Tanjungpinang

Mengingat masih dalam suasana pandemi dan diberlakukan secara terbatas, maka, lanjut Gubernur, PTM terbatas nantinya akan digelar dengan pembatasan-pembatasan tertentu.

Beberapa persiapan yang diperhatikan oleh Gubernur menjelang penerapan PTM Terbatas ini diantaranya menjamin keamanan siswa mulai dari datang ke sekolah, belajar di kelas, hingga pulang dari sekolah.

Baca Juga: Gubernur Kepri Berharap Sinergitas dengan Instansi Vertikal Terus Dibangun

"Nanti kita lihat beberapa sekolah dulu, dengan beberapa persyaratan anak-anak itu sudah vaksianasi dua dosis, kemudian guru-gurunya juga sudah di vaksin," ujarnya.

Kemudian, terang Gubernur, di masing-masing sekolah nantinya akan di bentuk satgas covid19, baik dari kalangan anak-anak didik sendiri maupun dari tenaga pengajarnya.

“Kita semua memahami bahwa pendidikan dan kesehatan merupakan dua hal yang sama-sama penting. Maka dari itu, mengingat masih dalam kondisi pandemi, kebijakan PTM kita ambil namun dengan pembatasan-pembatasan tertentu agar kesehatan juga bisa terjaga,” pungkas Gubernur.(r)

Editor: Feri Heryanto

Tags

Terkini

Dinas Perkim Kepri Gelar Rakor Susun Renja TA 2024

Jumat, 24 Maret 2023 | 09:35 WIB

Menjadikan Prediket WBK/WBBM Bukan 'Stempel' Semata

Kamis, 15 Desember 2022 | 09:45 WIB

Menanti Bus Tanjak Corner Sebagai Inovasi Layanan

Rabu, 12 Oktober 2022 | 18:38 WIB

Sukseskan Pemutakhiran IDM 2022 di Kepri

Selasa, 10 Mei 2022 | 10:06 WIB

Adi Prihantara Dilantik Jadi Sekdaprov Kepri

Selasa, 26 April 2022 | 12:10 WIB
X