Lingga (HK) - Bupati Lingga, Muhammad Nizar melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke PT Pertamina (Persero) Divre Kepri di Kota Batam, Selasa, 5 Oktober 2021. Pertemuan itu untuk menjalin kerjasama yang baik bersama Sales Retail Manager (SAM) berkaitan dengan kuota BBM.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga, Darmawan M.IP menyampaikan permasalahan yang terjadi terkait proses penyediaan dan penyaluran BBM JBT dan JBKP di Wilayah Kabupaten Lingga oleh Penyalur harus segera teratasi.
Baca Juga: Gubernur Kepri Terima Kunjungan Konsul Amerika Serikat Wilayah Sumatera
Oleh karena itu, agar kepastian ketersediaan dan penyaluran BBM ke masyarakat tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu dan tepat sasaran peruntukannya, terutama BBM JBT (Jenis BBM Tertentu/ BBM Subsidi), pemerintah perlu meningkatkan komunikasi yang lebih baik dengan PT. Pertamina (Persero) Divre Kepri.
"Dukungan secara tertulis dan lisan, kami harap dapat disampaikan ke BPH Migas terkait usulan kuota BBM JBT ( Minyak Biosolar dan Minyak Tanah) dan BBM JBKP (Premium/ Minyak Bensin) untuk Tahun 2022, agar sesuai dengan yang diusulkan oleh pemerintah daerah," jelasnya.
Baca Juga: KONI Lingga 2020-2024 Akan Dilantik 24 Oktober 2021
Adapun besaran usulan BBM JBT dan JBKP tahun 2022 dari Pemerintah Kabupaten Lingga adalah yakni BBM JBT Minyak Tanah = 7.242 KL / Tahun, BBM JBT Minyak Solar = 16.355 KL/ Tahun dan BBM JBKP Premium = 12.995 KL/ Tahun.
Menurutnya, mayoritas pekerjaan masyarakat Kabupaten Lingga berlatar belakang Nelayan, maka perlu disegerakan untuk dibangun Stasiun Pengisian BBM khusus Nelayan (SPBN). Berdasarkan data yang ada, kebutuhan minyak untuk kouta sejumlah = 12.506. 537 Liter/ Tahun atau hamper = 13.000 KL/Tahun.
Baca Juga: Hearing Persoalan PLN Bersama DPRD Lingga, Mahasiswa: Kami Kecewa
"Pemerintah daerah sudah merekomendasikan 2 calon penyalur baru untuk membuka SPBN tersebut yang berlokasi di Desa Tajur Biru Kecamatan Temiang Pesisir, dan Desa Penuba di Kecamatan Selayar," jelas dia.
Pemerintah daerah juga mengundang SAM Retail PT.Pertamina (Persero) Divre Kepri bersama Tim untuk berkunjung ke Kabupaten Lingga, guna melihat langsung kondisi real dari setiap penyalur yang ada di daerah.
Dia berharap dengan kedatangan pihak Pertamina nantinya bisa memberikan penjelasan atau workshop dalam rangka perbaikan tata kelola yang baik, pada proses penyediaan dan penyaluran BBM JBT dan JBKP. Nantinya juga akan di adakan pertemuan bersama Penyalur dan Tim Pengawasan dan Pengendalian BBM JBT dan JBKP serta stakeholder terkait dalam waktu dekat ini.
Baca Juga: Dewi Kumalasari Ansar Beri Motivasi Kader KPPG Karimun
"Sinergisitas terkait singkronisasi data hasil penataan dan pengaturan proses penyediaan dan penyaluran BBM JBT dan JBKP yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah, untuk bahan masukan oleh PT.Pertamina (Persero) Divre Kepri dalam pengaturan jumlah kuota per penyalur yang ada, sehingga pada setiap usulan penyesuaian kuota ataupun usulan kuota baru setiap tahunnya sesuai dengan penetapan kuota di BPH Migas," papar dia.