Batam (HK) - Kebakaran yang terjadi di ruangan fraksi Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam diduga akibat korsleting listrik di plafon, Senin 11 Januari 2022.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Batam, Aspawi Nangali mengatakan, penyebab kebakaran itu adalah murni dari korsleting listrik di plafon ruangan.
"Sebelum kejadian juga tidak ada tamu yang keluar masuk. Beruntung arsip dan komputer bisa diselamatkan, yang habis terbakar hanya kursi, meja, karpet dan 3 jendela kaca," ucap Aspawi.
Baca Juga: Kantor DPRD Batam Terbakar
Disampaikannya, akibat dari kebakaran itu tidak ada kegiatan di DPRD Kota Batam yang ditunda, setelah kejadian semua pegawai tetap beraktifitas seperti biasa.
"Pasca kejadian ini nanti kita akan pikirkan mau dipindahkan kemana ruangan sementara fraksi Hanura ini. Dalam kejian ini tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebakaran Kota Batam Azman menyampaikan, pada kejadian itu pihaknya menurunkan 4 unit mobil pemadam kebakaran, tidak sampai 1 jam, api berhasil dipadamkan.
Baca Juga: Rekam Hari Kiamat, Ilmuwan Bangun Kotak Hitam!
"Mobil damkar yang diturunkan ada sebanyak 4 unit. Pas saat kejadian semua listrik di gedung DPRD Batam langsung dipadamkan. Kami berpesan kepada masyarakat maupun di kantor agar untuk terus berhati-hati dalam pengunaan listrik," ucap Azman.