Tanjungpinang (HK) - Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad langsung memerintahkan OPD terkait, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) segera melakukan operasi pasar menyikapi tingginya harga minyak goreng.
"Segera turun ke lapangan, pantau masalah ini, dimana letak permasalahannya. Operasi pasar ini perlu dilakukan segera mengingat harga minyak gorang yang sudah naik beberapa waktu belakangan ini, belum juga mengalami penurunan," ujar Gubernur Ansar, Selasa (11/1/2022).
Gubernur Ansar ingin Disperindag segera mengidentifikasi penyebab kenapa harga minyak goreng tak kunjung turun belakangan ini.
Baca Juga: Pemberian Vaksinasi Booster Dimulai Besok
Ansar meminta agar Operasi Pasar ini dilakukan di setiap kabupaten dan kota. Adapun menyangkut stok yang dibutuhkan, pihak Disperindag diminta agar berkoordinasi dengan pihak produsen.
Menindaklanjuti arahan itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepri, Aris Fhariandi, segera mengambil langkah-langkah strategis untuk pelaksanaan Oprasi Pasar di Kepri. Operasi Pasar khusus minyak goreng dilakulan, Selasa (12/1) bekerjasama dengan PT. Sinergy Oil Nusantara (SON) selaku produsen minyak goreng yang ada di Kepri, berkedudukan di Batam.
Menurut Aries, kegiatan ini merupakan dukungan terhadap progam pemerintah pusat terkait penyediaan minyak goreng 11 juta liter kemasan sederhana melalui produsen minyak goreng yang telah di tunjuk pemerintah.
Baca Juga: Herry Wirawan Guru Pencabul Belasan Siswi Dituntut Kebiri Kimia dan Hukuman Mati
"Operasi pasar khusus minyak goreng akan dilaksanakan di beberapa daerah oleh dinas yang membidangi urusan perdagangan. Dimulai dari Batam, sesuai dengan stok yang tersedia dari produsen, pada 12-13 Januari 2022 dilakukan duli 2 Lokasi yaitu Pasar TPID 2 Dreamland dan Pasar TPID 3 di Tanjungpiayu Kota Batam dengan kuota sebanyak 24 ribu liter atau 2000 karton," kata Aries.
Baca Juga: Vaksin Booster Gratis untuk Masyarakat, Diprioritaskan Tenaga Medis, Lansia, dan Kelompok Rentan
Dijelaskan Aries lagi bahwa minyak goreng yang dijual dalam Kemasan bantal dengan harga 1 Liter Rp14.000 ditingkat konsumen, dengan Merk Son Gold, Maha dan Hayat.(r)