Tanjungpinang (HK) - Pemerintah Provinsi Kepri akan segera memulai rencana pembangunan Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri.
Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad memastikan rencana tersebut saat meninjau langsung lokasi pembangunan di pelataran Anjung Cahaya di kawasan Gurindam Dua Belas, Tanjungpinang, Rabu (12/1/2022).
Baca Juga: Real Madrid ke Final Piala Super Spanyol 2022!
Ansar mengatakan pembangunan gedung LAM Kepri akan disejalankan dengan penataan kawasan Gurindam Dua Belas. Penataan tersebut meliputi relokasi UMKM yang berjualan di dalam Anjung Cahaya. Diperkirakan ada 50 pedagang UMKM di Anjung Cahaya yang akan direlokasi.
"Yang ada di Anjung Cahaya pasti jadi perhatian kita, kita tidak akan membangun ini dengan mengorbankan yang lain. Maka kita akan sediakan space untuk mereka dengan tempat yang lebih presentatif," ujarnya.
Pembangunan gedung LAM Kepri akan menggunakan dana APBD Provinsi Kepri. Diperkirakan pembangunan gedung LAM Kepri menelan biaya sekitar Rp 30 miliar. Pembangunan direncanakan selesai dalam dua tahun, untuk tahun ini Pemprov Kepri mengalokasikan dana Rp 8 sampai Rp 10 miliar.
Baca Juga: Datangkan Mezut Ozil? Raffi Ahmad Nyerah
"Sekarang sedang proses lelang, tapi memang kemungkinan kalau anggarannya mencukupi akan kita selesaikan tahun depan. Karena anggarannya cukup besar," kata Gubernur Ansar.
Terkait dengan pembangunan gedung LAM Kepri dan relokasi pedagang UMKM, Gubernur Ansar menginstruksikan dinas terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Koperasi dan UMKM untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang.