Tanjungpinang (HK) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepri menggelar kegiatan dzikir dan istighotsah dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-76 Kemenag 2022 di Aula Kanwil Kemenag Kepri Jalan Daeng Kemboja Km. 15 Tanjungpinang, Jumat, 14 Januari 2022.
Dzikir dan istighotsah dipimpin Kyai H. Sunarjo yang diawali dengan pembacaan ayat suci AlQur'an oleh Putro Satrio Wibowo tepat pada pukul 08.00 WIB.
Baca Juga: Kemenag Kepri Gelar Upacara HAB ke-76: Kemenag Menjadi Payung Teduh
Hadir Kepala Kanwil Kemenag Kepri, H. Mahbub Daryanto, Kepala Kemenag Bintan dan Tanjungpinang dan pejabat administrator. Selain itu hadir pula para pimpinan pondok pesantren, koordinator, dan subkoordinator serta ASN Kanwil, Kemenag Kota Tanjungpinang dan Bintan.
H. Mahbub Daryanto mengatakan, istighosah adalah doa bersama yang bertujuan untuk meminta pertolongan dari Allah SWT.
"Istighosah artinya meminta pertolongan ketika keadaan sukar dan sulit. Artinya: Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. Apalagi pandemi covid-19 yang belum benar-benar selesai," ucapnya.
Baca Juga: Kemenag Kepri Syukuran HAB 2022, Kakanwil: Kemenag Berikan Layanan Prima pada Masyarakat
Mahbub menjelaskan, sepanjang 2021 peta jalan pembangunan umat beragama di Kepri sudah dilaksanakan sesuai dengan Renstra, Perjanjian Kinerja dan 7 Program Prioritas Kementerian Agama.
Dalam hal tata kelola, Kanwil Kemenag Kepri sudah melaksanakan submitting PMPZI dan sedang dilakukan penilaian oleh Biro Ortala. Sementara nilai capaian kinerja pelaporan sebesar 102%.
“Dibalik prestasi yang ada, tentu saja banyak hal yang harus dievaluasi,” imbuhnya.
Baca Juga: Piala Super Spanyol: Bilbao vs Madrid di Final
Mahbub menyampaikan, pihaknya sudah berupaya merawat kerukunan di Kepri sehingga berhasil menjadi yang terbaik dalam hal kerukunan umat beragama di Jawa dan Sumatera.
Memang masih ada masalah kecil, menyikapi kondisi tersebut, Kakanwil menegaskan jajarannya untuk bersikap tegas sesuai dengan aturan yang berlaku. Kakanwil juga meminta jajarannya untuk berhati-hati dalam bermedia sosial dengan mengkampanyekan terus moderasi beragama sehingga menyadari benar tentang kebebasan beragama yang bertanggung jawab dengan menghargai perbedaan dan budaya lokal.
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil juga menyampaikan sejumlah capaian kinerja kepada pimpinan pondok dan undangan yang hadir. (r)