Kabupaten Simalungun Jajaki Kerjasama Pangan dengan Batam

- Senin, 17 Januari 2022 | 19:39 WIB
Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan saat berkunjung ke Pemko Batam yang disambut langsung oleh Walikota Batam, Muhammad Rudi, Senin 17 Januari 2022. (istimewa)
Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan saat berkunjung ke Pemko Batam yang disambut langsung oleh Walikota Batam, Muhammad Rudi, Senin 17 Januari 2022. (istimewa)

Batam (HK) - Pemerintah Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara jajaki kerjasama pangan dengan Pemerintah Kota Batam.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan saat berkunjung ke Pemko Batam yang disambut langsung oleh Walikota Batam, Muhammad Rudi, Senin 17 Januari 2022.

Kunjugan kerja tersebut dalam rangka misi dagang Bupati Simalungun beserta Pelaku Usaha Cabe dan Telur dengan Distributor Sembako Kota Batam.

Baca Juga: Siapa Pemain Terbaik FIFA 2021: Salah, Messi atau Lewandowski?

Radiapoh mengungkapkan, Kabupaten Simalungun merupakan daerah dengan hasil pertanian yang berlimpah. Umumnya merupakan hasil pertanian holtikultura seperti tomat, cabai, jahe, bawang dan lainnya.

"Masyarakat Simalungun 70 persen adalah petani dan hasil pertanian holtikultura. Jadi banyak yang bisa disuplai ke Kota Batam," kata Radiapoh.

Untuk itu dia berharap, ke depan akan ada kerjasama yang terbangun antara Kota Batam dan Kabupaten Simalungun terkait pangan.

Baca Juga: Ngeri! Letusan Gunung Berapi Tonga Diperkirakan Setara 1.000 Kali Bom Hiroshima

Disamping perihal pangan, Radiapoh mengaku banyak belajar dari Batam yang kini pembangunannya sangat gencar.

Sementara itu, Walikota Batam Muhammad Rudi menyampaikan, pembangunan Batam memang sangat gencar dilakukan. Seiring pembangunan tersebut mobilitas manusia dipercaya akan semakin banyak ke Batam.

Imbasnya, kebutuhan akan pangan juga akan banyak. "Bandara dan pelabuhan kami bangun, sebetulnya ke depan butuh sembako banyak. Sekarang yang masuk ke Batam 6 jutaan, kalau nanti 15 jutaan akan banyak sekali," katanya.

Baca Juga: Jika Tahun Ini Ada Penyelenggaraan Haji, Kloter Pertama Diterbangkan 5 Juni 2022

Disebutkan Rudi, semakin banyak orang yang membutuhkan akan mempengaruhi harga. Dalam konteks ini, dia mengatakan harga tidak boleh tinggi sehingga memberatkan masyarakat.

"Pengusaha boleh saja untung, tapi tak boleh (harga bahan pangan) mencekik rakyat. Nah, ini kembali merujuk pada MoU," ujarnya.

Halaman:

Editor: Feri Heryanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kloter 7 Embarkasi Batam Telah di Arab Saudi

Minggu, 28 Mei 2023 | 07:55 WIB

BP Batam Gelar Workshop Service Excellent

Minggu, 28 Mei 2023 | 07:31 WIB
X