KARIMUN (HK) - Sebanyak 23 orang calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural gagal diberangkatkan dari Karimun ke Malaysia, Jumat, 21 Januari 2022.
Mereka berasal dari sejumlah daerah di Pulau Jawa hingga NTT dan NTB.
Adalah Satuan Reskrim Polres Karimun yang berhasil menggagalkan aksi human trafficking (perdagangan manusia ) dan people smuggling (penyelundupan orang) ke negeri jiran tersebut.
Polisi kemudian membekuk 8 orang calo atau perekrut 23 PMI ilegal itu. Empat calo dibekuk di Karimun dan sisanya 4 orang lagi diringkus di Batam.
Hanya butuh 4 hari bagi satuan yang dipimpin AKP Arsyad Riyandi ini untuk mengungkap jaringan calo perekrut PMI tak resmi.
Pengungkapan kasus penyelundupan PMI ilegal ini kemudian dikenal dengan sandi Operasi Bunga Seligi 2022.
Lalu siapa aktor utama dibalik perekrutan 23 calon PMI yang akan diberangkatkan ke Malaysia itu.
Dialah sosok berinisial ZA.
Siapa ZA sebenarnya? AKP Arsyad Riyandi di ruang kerjanya, Kamis, 22 Januari 2022 berkisah, ZA merupakan sosok yang paling populer dalam dunia penyaluran PMI ke Malaysia.