Lingga (HK) - Pemerintah Desa Kerandin dan MUI Lingga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mempelajari kitab Nurussholah yang ditulis ulama asal Lingga Tengku Muhammad Saleh Damnah.
Kegiatan ini dilaksanakan setiap malam Rabu ba'da Magrib.
Mulyono, Kepala Desa Kerandin menyampaikan, kegiatan keagamaan terutama pembahasan kitab Nurussholah ini sangat sinkron dengan visi misinya yaitu majunya SDM yang agamis.
Baca Juga: Apa Hukumnya Menahan Buang Angin Saat Shalat?
"Pembahasan kitab ini sangat membantu kami dan masyarakat memahami ilmu shalat yang baik dan benar," ucapnya.
Hingga kini, pembahasan isi kitab Nurussholah ini telah masuk pertemuan ke-5. Kitab Nurussholah yang ditulis oleh ulama asal Lingga Tengku Muhammad Saleh Damnah memiliki nilai-nilai keilmuan yang luas dan dalam tentang shalat.
"Kitab ini merupakan salah satu mahakarya Tengku Muhammad Saleh Damnah. Jadi sudah sepatutnya kita mengambil ilmu yang disampaikan beliau dalam kitab ini," terang Mulyono.
Baca Juga: Tata Cara Niat Puasa Rajab, Pahala, dan Keutamaannya
Dia berharap semakin hari, jumlah peserta yang ikut belajar semakin ramai dan bertambah.
"Mari kita menggali ilmu yang maha luas untuk kebaikan diri dan memberi manfaat untuk sesama," tuturnya.
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Lingga, Ustad Badi’ul Hasani menerangkan, program yang dijalankan di Desa Kerandin saat ini sangat sejalan dengan visi misi MUI Lingga yaitu menghidupkan ilmu para ulama.
Baca Juga: Berikut Manfaat Puasa Rajab untuk Kesehatan Tubuh
"Salah satu bentuk menghidupkan ilmu ulama adalah melakukan pembahasan isi kitab Nurussholah ini," ungkapnya.
Dia mengatakan, kehadiran kitab ini memberikan gambaran bahwa penting bagi umat muslim mempelajari shalat.
Artikel Terkait
Ada Dua Waktu Terbaik Berdoa di Hari Jumat
Sebagian Manusia adalah Cobaan Bagi Lainnya
Pintu Surga Dibuka untuk Orang yang Menjalankan Puasa Senin Kamis
Kehangatan Keluarga Juga Sebuah Nikmat
Bulan Rajab Waktu yang Disukai Allah SWT, Ini Keutamaannya