Gubernur Kepri Launching Aplikasi Si Lancar Disnaker Bintan

Bintan (HK) - Gubernur Kepri, Ansar Ahmad membuka musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Bintan di Aula Kantor Bupati Bintan, Rabu (23/2) pagi.

Selain pembukaan Musrembang, Ansar Ahmad juga turut melaunching Aplikasi Tenaga Kerja Si Lancar yang disejalankan dengan Rembug Stunting Kabupaten Bintan Tahun 2022.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Kepri mengatakan bahwa, target Pemerintah Provinsi Kepri untuk pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bintan pada 2022 setidaknya bisa tumbuh di angka 3% hingga 5% lebih.

Baca Juga: Manchester United Tahan Imbang Atletico Madrid 1-1

Selain itu, pada 2022 ini, Pemerintah Provinsi Kepri juga akan mengucurkan alokasi pagu anggaran pembangunan di Kabupaten Bintan sebesar Rp 64 miliar di berbagai bidang.

"Kita harapkan, ini menjadi langkah awal dalam rencana pembangunan Bintan kedepan dengan tetap mengacu pada indikator pembangunan nasional," ujarnya.

Sementara itu, Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan menuturkan, Bintan kini berada dalam pertumbuhan ekonomi yang positif.

Dimana Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 74,13 poin menjadi 74,57 poin dengan kategori tinggi.

Baca Juga: Benfica vs Ajax Berakhir 2-2

Sementara untuk kepercayaan dunia usaha di Kabupaten Bintan juga terus terjaga dengan realisasi investasi mencapai Rp22,2 triliun.

Selain itu, Bintan juga mengharapkan agar kedepannya Provinsi Kepri dapat kembali reaktivasi program dana sharing 2 banding 1 kepada Bintan sehingga banyak program kemasyarakatan yang nantinya bisa kembali terwujud.

Baca Juga: Liverpool Hajar Leeds United Setengah Lusin

"Untuk 2023 nanti, saya yakini sebagai tahun rebound bagi ekonomi Kabupaten Bintan untuk bisa tumbuh lebih tinggi. Dan yang tidak kalah pentingnya, saat ini Bintan tidak dapat lagi menganggarkan kegiatan perikanan laut dan kewenangannya sepenuhnya menjadi kewenangan Provinsi. Sebab itu, kami mohon kepada Bapak Gubernur untuk kiranya dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat nelayan Bintan dalam upaya peningkatan produksi perikanan laut," tutupnya. (r)