Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengatakan pasca pasar KUD ambruk, pihaknya meminta pedagang harus mengosongkan sementara karena berbahaya.
Hal itu disampaikan Wali Kota saat meninjau langsung ke lokasi dan melihat kondisi pasar yang telah rusak parah usai ambruk sekitar pukul 09.45 WIB, Sabtu (5/3/2022).
"Sembari menunggu pasar dibangun kembali. Saya mohon dukungan seluruh pedagang untuk pindah sementara. Karena, pasar ini berbahaya, harus dikosongkan," harap Wali Kota.
Baca Juga: Masyarakat Bukittinggi dan Agam Unjuk Rasa Tuntut Menag Dipecat
Robohnya pasar KUD ini diduga akibat usia, dimana sebelumnya pasar ini juga pernah roboh pada, Minggu (20/2/2022) dan kejadian ini kembali terulang.
Salah seorang pedagang pasar, Munawin mengatakan, puluhan motor terjatuh akibat kejadian ini, sampai saat ini belum ada korban jiwa diakibatkan robohnya pasar KUD ini.
"Pada saat kejadian, seluruh pedagang masyarakat yang berada di lokasi manjadi panik," ujar munawin.
Baca Juga: Tuntut Yaqut Dicopot, Massa Aksi Bela Islam PA 212 Kepung Kemenag
Wali Kota Rahma menyatakan bahwa pemerintah kota Tanjungpinang telah menyiapkan dua lokasi untuk menampung sementara pedagang pasar ikan yakni di Rimba Jaya dan jalan Tengku Umar.
Artikel Terkait
Masjid Pink Bintan, Kebanggan Masyarakat Bintan
Breaking News! Pasar KUD Tanjungpinang Roboh!
Pengacara Sebut Walpri Gubernur Kepri Berniat Menyerahkan Sabu, Namun Keburu Ditangkap
Menuju Poprov Kepri V Bintan 2022: KONI Kepri Putuskan Pelaksanaan Porprov 6 - 12 November
Hartawan Turki, Muhsin Bayrak, Peminat Serius Chelsea