Penginapan di Atas Laut di Bintan Jadi Destinasi Favorit Wisman

Sekitar 1.600-an wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Kabupaten Bintan, Kepri, dari Pelabuhan Bandar Bentan Telani (BBT) Lagoi selama periode 25 Februari hingga 19 April 2022.

“Pada Februari ada 41 orang, Maret ada 365 orang, dan sementara bulan April ada 1.280 kedatangan,” ungkap Group General Manager PT Bintan Resort Cakrawala (BRC), Abdul Wahab.

Wahab menyebut kunjungan wisman tersebut membuat pariwisata di Kepri mulai menggeliat, setelah dua tahun dihantam pandemi Covid-19.

Baca Juga: Usai Rehabilitasi, Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani Akhirnya Bebas

Wisman dari beberapa negara mulai datang ke daerah itu seiring dengan dilonggarkannya aturan masuk bagi wisman ke Kepri.

"Meski angka kedatangan belum begitu tinggi, wisman yang didominasi dari Singapura, mulai masuk untuk menikmati wisata di Kabupaten Bintan," tuturnya.

Saat ini, wisata bahari menjadi pilihan wisman berlibur ke Bintan. Salah satu tempat yang menjadi tujuan wisata adalah penginapan di atas laut atau disebut Kelong.

Baca Juga: Ingin Utang Anda Cepat Lunas? Amalkan Doa Rasulullah SAW Ini

“Semenjak pintu perbatasan buka, sudah ada turis-turis datang ke sini. Ada empat dari Singapura India dan satu China Singapura,” ujar Manager Kelong Bintan Black Coral di Teluk Bakau, Bintan, Lucky Fernando.

Lucky meyebut, wisman tersebut datang dan memesan penginapan dari guide hotel dan langsung ke Bintan Black Coral. Aktivitas yang dinikmati yakni menyelam atau snorkeling.

“Ada yang menginap sampai enam malam. Biasanya wisman menginap hanya tiga hari dua malam, kalau wisatawan lokal satu malam saja menginapnya,” jelas Lucky.

Baca Juga: Soal Mafia Migor, DPR Menilai Mendag Lutfi juga Harus Diperiksa

Untuk tarif turis dikenakan biaya Rp500.000 hingga Rp700.000 per orang per malam. Sedangkan paket komplit mulai dari penjemputan, menginap, makan dan menyelam mulai dari Rp1,2 juta per orang.

”Sudah banyak masuk reservasi wisman untuk beberapa minggu ke depan,” ungkap Lucky.