Cabang Kejaksaan Negeri Natuna di Tarempa (Cabjari Tarempa) memberikan penyuluhan hukum di Pondok Pesantren Khairul Ummah melalui program Jaksa Masuk Pesantren.
Kegiatan itu dibuka Kacabjari Tarempa Roy Huffington Harahap beserta Kasubsi Intel Datun Alvin Dwi Nanda.
Anambas (HK)-Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Khairul Ummah, Ustadz M Naim yang hadir beserta para pengasuh ponpes dengan santri dan santriwati menyambut antusias kehadiran Jaksa di ponpes tersebut.
"Agenda ini adalah yang pertama kali dilakukan di Ponpes Khairul Ummah," ujar M Naim.
Sementara, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Kabupaten Kepulauan Anambas, Herianto berpesan agar bisa mengambil ilmu tentang hukum yang diberikan oleh narasumber sehingga bisa berhati-hati dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Kacabjari Tarempa Roy Huffington Harahap membuka materi pagi ini dengan mengenalkan terkait Kejaksaan dan atribut sidang Penuntut Umum.
Roy mengatakan, tugas Jaksa sangat banyak diantaranya Jaksa sebagai Penuntut Umum, Penyidik Tipikor, Pengacara Negara dan Eksekutor Putusan Pidana.
Saat ini di Anambas hanya ada 2 orang Jaksa. Oleh karena itu, Kacabjari Roy Harahap mengajak santri dan santriwati dapat menjadi bagian Korps Adhyaksa di masa depan nanti karena bekal agama yang dimiliki sangat penting untuk menghadirkan keadilan di tengah-tengah masyarakat.
Kasubsi Intel dalam materinya menerangkan pengertian Bullying dan menjelaskan bahaya Bullying di sekolah.
Kemudian, ada juga materi mengenai Cyber Bullying. Bentuk-bentuk bullying yaitu fisik, psikis, seksual dan pengabaian. Sedangkan bentuk cyber bullying adalah bullying melalui sarana media internet yang tujuan merugikan korban.
Diharapkan, korban bullying bisa berani berbicara dan melaporkan tindakan merugikan tersebut kepada orang tua, guru bahkan penegak hukum.
Setelah selesai pemaparan materi dilanjutkan sesi tanya jawab dan santri serta santriwati aktif bertanya yang pertanyaan tersebut dijawab langsung oleh Kacabjari.
Ada beberapa pertanyaan menarik seperti apa syarat jadi Jaksa dan berapa gaji Jaksa. Hal ini menandakan minat santri dan santriwati yang tinggi untuk mengetahui tentang profesi Jaksa.
"Saya menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas khususnya Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas dalam menyelenggarakan penyuluhan hukum di Ponpes Khairul Ummah," ungkap Roy.