Batam (HK) - Jamaah Calon Haji (JCH) Indonesia yang masuk dalam kategori risiko tinggi (risti) seperti kardiovaskular dibekali jam tangan canggih (smartwach) untuk memantau kesehatan para jamaah tersebut.
Tim Kesehatan Haji Kloter 7 Embarkasi Batam, Zulfikar Muhammad Ali Ibrahim saat dijumpai disela-sela keberangkatan JCH Kloter 07 di Bandara Hang Nadim, Rabu (22/6/2022) menjelaskan, jam tangan canggih tersebut memiliki fungsi untuk mengecek denyut nadi, tekanan darah, suhu dan saturasi oksigen.
"Datanya akan terhubung dengan aplikasi TeleJamaah yang telah diunduh di telepon seluler jamaah," ucapnya.
Aplikasi TeleJemaah terhubung dengan wrist band yang dipakai di pergelangan tangan jamaah.
"Wrist band berbentuk seperti smart watch dan terhubung dengan aplikasi TeleJemaah pada ponsel pintar milik jamaah haji," terangnya lagi.
Jam ini, lanjut dia, diharapkan selalu dipakai jamaah kategori risti.
"Ini sangat membantu petugas dalam memantau kondisi kesehatan jamaah selama menjalani ibadah haji," terangnya lagi.
Diketahui, Kloter 7 merupakan JCH asal Indragiri Hilir dan Pelalawan, Riau dengan jumlah jamaah 449.
Yusran Harianto bin Samsudin, Ketua 07 Embarkasi Batam mengatakan, JCH asal Riau itu tiba di Bandara Hang Nadim Batam pada, Rabu (22/6/2022) pukul
07.30 WIB.
Artikel Terkait
Dilepas Walikota Pontianak, Kloter 4 Embarkasi Batam Take off Siang Nanti
Seluruh JCH Gelombang I dari Embarkasi Batam Telah Diberangkatkan ke Arab Saudi
Embarkasi Batam Telah Berangkatkan 2.237 JCH ke Tanah Suci
Kloter 5 Embarkasi Batam Telah Landing di Jeddah
Kloter 6 Embarkasi Batam Berangkat ke Jeddah Siang Ini, Penyelenggaraan Haji di Batam Dinilai Sukses
Embarkasi Batam Telah Berangkatkan 2.687 JCH ke Arab Saudi
Jemaah Diimbau Bayar Dam Sesuai Aturan Arab Saudi