AMDAS Kecam Ketidakmampuan PT Moya Kelola Air di Batam

- Senin, 23 Januari 2023 | 18:27 WIB
Ketua AMDAS Batam, Suwito (kanan) (istimewa)
Ketua AMDAS Batam, Suwito (kanan) (istimewa)

 

Batam (HK) - Ketua Aliansi Masyarakat Terdampak pembangunan SUTT (AMDAS) Batam, Suwito, menegaskan pihaknya mengecam ketidakmampuan PT Moya dalam mengelola air di Batam

"Kalau memang tidak mampu, lebih baik dikembalikan kepada yang ahlinya yakni pengelola sebelumnya," ucap Suwito, Senin (23/1/2023).

Hal itu disampaikannya terkait matinya aliran air kepada banyak pelanggan sejak tiga hari terakhir.

"Air kebutuhan pokok warga. Kini, sejak tiga hari terakhir, air tidak mengalir ke banyak pelanggan di sejumlah kawasan di Batam. Ini tidak hanya memberikan kerugian yang besar pada masyarakat, tapi juga memberi efek negatif pada Batam sebagai kawasan investasi," tegas Suwito.

Dia juga menekankan, jika memang PT Moya tidak mampu mengelola air di Batam, lebih baik serahkan kembali kepada ahlinya yakni pengelola sebelumnya.

"Perusahaan itu sudah cukup berpengalaman mengelola air bersih di Batam. Masyarakat nyaman. Tidak seperti yang terjadi saat ini," ucapnya lagi.

Diketahui, sejak beberapa belakangan, aktifitas masyarakat Batam, Kepri terganggu karena penyaluran air bersih mati total. Daerah yang terimbas meliputi wilayah di Kecamatan Batam Kota dan juga Nongsa.

Untuk mendapatkan air, ada warga yang sampai mengambil air dari genangan yang ada di lahan-lahan kosong termasuk menampung air ketika hujan turun.

Suwito menilai Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam sudah melanggar aturan sesuai di PP No 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum.

"Jelas disitu tertulis bahwa SPAM bertanggungjawab, tak hanya soal kualitas tapi juga distribusi dan menjamin hak rakyat atas kebutuhan air minum," ujarnya.

"Kalau begini kondisinya, bubarkan saja SPAM Batam," katanya.

Suwito mengaku kecewa dengan pelayanan yang diberikan oleh SPAM Batam ke masyarakat.

"Sampai kini, tidak saja waiting list yang banyak dan tak mampu dipenuhi, tapi yang sudah ada saja mereka tak mampu memberikan pelayanan yang baik," ujarnya.

"Air itu kebutuhan dasar. Harus ada langkah-langkah konkret," ujar Suwito.

Halaman:

Editor: Feri Heryanto

Artikel Terkait

Terkini

BU SPAM Akan Maksimalkan Air Baku Dekat Batamec

Kamis, 8 Juni 2023 | 08:28 WIB
X