Songket Malaysia Diakui UNESCO Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Ini Bedanya dengan Indonesia

- Selasa, 21 Desember 2021 | 11:14 WIB
Indonesia dan Malaysia memiliki songket sebagai produk budaya namun cukup berbeda baik dari segi motif, warna maupun aplikasi padu padan. (Foto: Arsip Kemenparekraf)
Indonesia dan Malaysia memiliki songket sebagai produk budaya namun cukup berbeda baik dari segi motif, warna maupun aplikasi padu padan. (Foto: Arsip Kemenparekraf)

 

HALUAN KEPRI – UNESCO baru saja mengakui songket asal Malaysia menjadi Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage) dalam 16th Session of the Intergovernmental Committee for the Safeguarding of Intangible Cultural Heritage di Paris, Prancis yang digelar secara virtual.

Menurut website UNESCO, songket merupakan kain tenun tangan tradisional Malaysia yang dibuat oleh wanita di Semenanjung Malaya dan Serawak. Istilah songket mengacu pada teknik tenun dekorat yang melibatkan penyisipan benang emas atau perak di antara benang dasar.

Lantas apa yang membedakan songket Indonesia dan Malaysia?

Pada dasarnya songket banyak ditemukan dalam budaya Melayu sehingga tidak heran bisa ditemukan di Malaysia, Brunei, dan Singapura, selain di Indonesia. Keindahan songket terletak pada penggunaan benang emas atau perak yang membentuk ornamen tertentu.

Meski sama-sama digunakan dalam momen khusus, perancang busana Ghea Panggabean menyebut songket di Malaysia dan di Indonesia cukup berbeda baik dari segi motif, warna maupun aplikasi padu padan.

Songket Malaysia rata-rata memiliki satu warna. Jadi kain memiliki satu warna dasar, kemudian terdapat dekorasi benang emas atau perak membentuk motif. Sedangkan songket Indonesia, warna kainnya beragam misal songket Palembang yang bisa memadukan dua warna plus corak benang emas pada satu kain.

Selain warnanya yang rata-rata memiliki satu warna, songket Malaysia biasanya menggunakan motif bunga-bunga. Sedangkan di Indonesia, songket memiliki beragam motif tergantung daerah masing-masing.

Dari segi pengaplikasian, di Malaysia songket menjadi unsur busana formal dalam situasi resmi. Hal ini bisa dilihat dari para pejabat Malaysia, khususnya pria, yang memakai kain bermotif di atas celana. Sedangkan di Indonesia, biasanya pria mengenakan songket dalam upacara-upacara termasuk pernikahan seperti di Sumatera.

 

Editor: Puspita Indah Cahyani

Tags

Terkini

Kisah Para Penyapu Koin di Jembatan Sewo

Kamis, 20 April 2023 | 07:55 WIB

Kudeta Berdarah di Sudan, Puluhan Orang Tewas

Minggu, 16 April 2023 | 11:09 WIB
X