Korban meninggal dunia akibat Topan Rai yang melanda Filipina pada, Rabu, 22 Desember 2021 lalu mencapai 400 orang dan 1,8 juta warga terdampak.
Provinsi Surigao del Norte adalah salah satu wilayah yang paling parah terdampak terjangan Topan Rai.
Salah seorang warga di sana mengatakan, kerusakan yang ditimbulkan sangat parah, ditambah persediaan makanan yang menipis sehingga memicu terjadinya penjarahan.
Baca Juga: Heboh! Ada Syuting Sinetron di Posko Pengungsian Semeru
Warga menganggap terjangan topan Rai ini adalah salah satu bentuk krisis iklim yang tengah terjadi di bumi.
Data yang dirilis kantor perwakilan PBB di Filipina, Topan Rai menewaskan hampir 400 orang dan 1,8 juta warga terdampak, 63 ribu diantaranya terpaksa mengungsi.
Topan Rai dianggap sebagai topan terkuat yang menerjang Filipina di tahun ini.
Baca Juga: Catat! Berikut Jadwal Indonesia vs Singapura Leg II Semifinal Piala AFF 2020
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte telah memerintahkan seluruh otoritas terkait untuk memperbaiki jaringan listrik dan komunikasi serta menjanjikan bantuan ratusan juta Dolar.
Bantuan internasional turut berdatangan termasuk dari Jepang dan China ditambah dengan bantuan dari PBB. *