Letusan gunung berapi bawah laut di Pasifik Selatan terekam oleh Satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA). Akibat peristiwa itu, telah menimbulkan tsunami ke Negara Tonga.
Disadur dari Science Alert, Senin (17/1/2022), citra satelit menunjukkan betapa dahsyat letusannya dari luar angkasa, memuntahkan asap dan abu berbentuk jamur ke udara, dan gelombang kejut melintasi perairan sekitarnya.
Menurut Biro Metereologi Australia, efeknya menimbulkan gelombang tsunami setinggi 1,2 meter dan menghantam ibu kota Tonga, Nuku'alofa.
Baca Juga: Gempa Sukabumi, BMKG: Memiliki Mekanisme Thrust Fault
Disebutkan, letusan gunung berapi berlangsung setidaknya 8 menit dan mengirimkan gumpalan gas, abu, dan asap beberapa kilometer ke udara.
Gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai sendiri, terletak di sebuah pulau tidak berpenghuni sekitar 65 kilometer sebelah utara ibu kota Tonga, Nuku'alofa.
Namun, letusannya begitu kuat sehingga terdengar sampai Fiji yang jaraknya lebih dari 800 kilometer. Peringatan tsunami pun dikeluarkan untuk Samoa Amerika, Selandia Baru, Fiji, Vanuatu, Chili, dan Australia.*
Baca Juga: Dr. H. Zulkarnain Nakhodai 'KAMUS' Kepri Periode 2022-2026
(sumber: okezone.com)
Artikel Terkait
Real Madrid Rebut Piala Super Spanyol
Liverpool Hantam Brentforf 3-0
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Banten
Bahagia, Ashanty Sembuh dari Covid-19
Pasca Erupsi Gunung Bawah Laut Tonga, Gempa M6,1 Guncang Papua Nugini