Ternyata Tsunami Tonga Capai 15 Meter, Sapu 3 Pulau

Tiga pulau di Tonga luluh lantak akibat tsunami dipicu letusan gunung bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha'apai pada 15 Januari lalu.

Tonga merupakan negara Pasifik yang memiliki sekitar 170 pulau, terbentang seluas 699.000 kilometer persegi.

Sebagian besar dari pulau itu tidak berpenghuni. Pulau terbesar adalah Tongtapu tempat ibu kota Nuku'alofa berada.

Baca Juga: Tubagus Jody, Supir Kecelakaan Maut Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah Pindah Tahanan

Tiga pulau yang disapu tsunami itu, yakni Nomuka, Mango dan Fonoifua, dihuni oleh sebagian kecil masyarakat.

Juru Bicara Palang Merah di Fiji Katie Greenwood mengatakan, hampir semua rumah di ketiga pulau musnah rata dengan tanah disapu gelombang.

"Rumah-rumah benar-benar musnah. Ini memilukan dan menghancurkan bagi masyarakat pulau terpencil itu," kata Greenwood, dikutip dari The New York Times melalui iNews.id, Senin (24/1/2022).

Baca Juga: Jamaah Korban First Travel Minta Diberangkatkan Umroh

Dia menambahkan, Pulau Nomuka, Mango, dan Fonoifua diterjang ombak setinggi hampir 15 meter. Ini berbeda dengan gelombang yang menerjang Tongatapu, tak lebih dari 1 meter.

Meski demikian hingga Sabtu (22/1/2022), pemeritnah Tonga hanya mengonfirmasi tiga korban meninggal akibat letusan gunung dan tsunami.

Bencana dahsyat ini menewaskan satu penduduk Mango, satu di Nomuka, serta seorang perempuan Inggris di Tongatapu yang hanyut saat mencoba menyelamatkan anjing-anjingnya.

Baca Juga: Ada Harta Karun Langka di Lumpur Lapindo, Berikut Faktanya

Kemungkinan informasi di Tonga tak bisa cepat menyebar karena terputusnya komunikasi akibat kerusakan kabel bawah laut.

Hanya dua rumah yang tersisa di Fonoifua. Selain itu, Nomuka, pulau berpenduduk sekitar 500 orang, juga mengalami kerusakan parah. Pulau tersebut sejauh ini diketahui sebagai daratan berpenghuni yang paling parah terdampak tsunami.