Dari data tersebut diketahui bahwa gempa pada 16 Maret 2022 pukul 23.36 JST dengan skala 7,4 M atau berdasarkan skala shindo (maks 7) mencapai skala 6+ di beberapa titik gempa. Di Tokyo gempa terasa dengan skala 3-4 shindo.
Gempa berpusat di pesisir Prefektur Fukushima dengan kedalaman sekitar 60 km.
Baca Juga: Liga Inggris: The Reds Menang 2-0, Tempel Man City
Selain itu, menurut data dari pihak Kemlu Ri, gempa telah menyebabkan beberapa warning dan kerusakan, antara lain:
1. Terdapat warning Tsunami bagi wilayah Fukushima dan Miyagi, namun telah dicabut pada 17 Maret pukul 05.00 pagi.
2. Menyebabkan kereta Shinkansen keluar jalur di antara stasiun Fukushima dan Shiroishizao, namun seluruh 96 penumpang dinyatakan dalam kondisi baik dan tidak terdapat laporan luka.
3. Perusahaan pengelola PLTN Fukushima, TEPCO, telah menyatakan kondisi PLTN aman dan tidak terdapat perubahan tingkat radiasi.
4. Sejumlah wilayah mengalami mati listrik, kebocoran air dan penghentian sementara jalur kereta, namun tidak terdapat kerusakan bangunan yang parah.
5. Hingga pukul 5.30, berdasarkan pemantauan NHK di seluruh wilayah terdampak, terdapat 2 korban jiwa dan 92 korban luka. *
(sumber: liputan6.com)
Artikel Terkait
Liga Champions: Villarreal Singkirkan Juventus
Gempa M 7,3 di Jepang Mengakibatkan Kereta Shinkasen Tergelincir
Satu Orang Dilaporkan Meninggal Akibat Gempa di Jepang M 7,3
Tsunami Dilaporkan Terjadi di Wilayah Ini, Pasca Gempa M 7,3 Guncang Jepang
Ambon Diguncang Gempa, Pusatnya di Laut