Roman Abramovich sudah tampil lagi di publik setelah sempat menunjukkan gejala keracunan pada negosiasi damai Rusia-Ukraina awal Maret ini.
Abramovich menunjukkan gejala keracunan makanan bersama dua negosiator senior Ukraina pada awal bulan ini. Sosok yang dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin itu menjadi salah satu anggota delegasi Negeri Beruang Merah.
Dalam laporan yang beredar, Abramovich dan dua negosiator Ukraina dilaporkan mengalami gejala mata pedih dan kulit yang mengelupas. Namun kini kondisi mereka telah pulih.
Baca Juga: Rans Cilegon FC Gaet Ronaldinho
Pulihnya Abramovich bisa dikonfirmasi dari sejumlah gambar di mana ia sudah tampil lagi di meja negosiasi Rusia-Ukraina. Negosiasi saat ini tengah berlangsung di Istanbul, Turki.
Abramovich, yang juga disebut sempat mengalami kebutaan, tampak berbicara dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang bertindak sebagai mediator.
Abramovich sendiri terkena dampak langsung invasi Rusia ke Ukraina.
Baca Juga: Kerangka Manusia Tanpa Identitas di Manggis Gantiang Bukittinggi Berhasil Dikenali
Ia mendapatkan sanksi pembekuan aset oleh Pemerintah Inggris, yang turut membuatnya kehilangan kendali atas klub Chelsea. Pengusaha itu lantas memutuskan menjual Chelsea, yang kini dalam proses penyeleksian calon pembeli. *
Artikel Terkait
Usai Paparkan Hasil Musrenbang Jakarta 2023, Anies Baswedan Digadang-gadang Presiden 2024
Bukber Saat Ramadhan Diperbolehkan, Ini Aturan Baru Satgas Covid-19
Dramatis! Kamerun Lolos ke Piala Dunia 2022 di Injury Time
Sadio Mane Cs ke Piala Dunia 2022 Usai Kalahkan Mesir
27 Negara Sudah Lolos ke Piala Dunia 2022, Berikut Daftarnya