Filipina dilanda badai tropis Megi pada, Minggu 10 April 2022 lalu dengan jumlah korban mencapai 123 jiwa.
Militer Filipina mengatakan akan melanjutkan upaya pencarian dan penyelamatan terhadap warga di daerah-daerah wilayah tengah Filipina.
Badai tersebut dilaporkan banyak menewaskan orang yang tertimbun di bawah longsor dan mencapai angka 123 orang.
Baca Juga: Sri Lanka Krisis, Warga Demo di Jalan
Megi sendiri merupakan topan pertama di tahun 2022 yang melanda Filipina yang merupakan negara kepulauan dengan lebih dari 7.600 pulau yang mengalami rata-rata 20 badai tropis per tahun.
Pemerintah kota setempat mengatakan tercatat sebanyak 86 korban berada di Baybay, daerah pegunungan yang rawan longsor dan terletak di Provinsi Leyte, dimana sebanyak 236 orang mengalami luka.
"Sebanyak 3 orang lainnya di provinsi berbeda dan 6 orang dinyatakan masih hilang," kata Badan Bencana Nasional Filipina.
Baca Juga: Sri Lanka Minta Warganya di Luar Negeri Kirim Uang, Ada Apa?
Sementara itu, Unit Angkatan Darat Filipina pada, Kamis 14 April 2022 kemarin mengatakan operasi pencarian, penyelamatan, dan pengambilan korban akan terus berlanjut.
Artikel Terkait
Ratusan Sepeda Curian Pria ini Terlihat dari Angkasa
Gelang Indah Berusia 3.300 Tahun Ditemukan di Sawah
Mau Tahu Nama 7 Kota di Dunia yang Sulit Dilafalkan?
1 April Hari Mengisengi Orang, Bagaimana Sejarahnya?
Disambut Sukacita! Masjidil Haram Kembali Gelar Buka Puasa Bersama
Pria Ini Buka Jasa Bangunkan Sahur, Panggil Sayang Tambah Biaya