Ia menilai Twitter sebagai perusahaan mempunyai potensi yang sangat besar. Selanjutnya, Ia juga menyinggung soal kebebasan bicara dan demokrasi yang ada di Twitter.
“Kebebasan berbicara adalah fondasi fungsi demokrasi, Twitter adalah pusat kota digital, di mana hal-hal penting bagi masa depan umat manusia, diperdebatkan di sini," kata Musk.
Baca Juga: Adi Prihantara Dilantik Jadi Sekdaprov Kepri
Seperti yang diketahui, sebelumnya usai memborong saham Twitter, CEO Tesla, Elon Musk memang telah tertarik untuk membeli seluruh saham platform mikroblogging itu.
Elon Musk mengajukan tawaran tersebut melalui Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Musk memberikan tawaran harga per lembar saham 54,20 dolar AS (sekitar Rp 750.000). Menurut CNBC, secara total tawaran Musk untuk 100 persen saham Twitter bernilai sekitar 43 miliar dolar AS (Rp 618 triliun). *
(sumber: harianhaluan.com)
Artikel Terkait
1 April Hari Mengisengi Orang, Bagaimana Sejarahnya?
Pria Ini Buka Jasa Bangunkan Sahur, Panggil Sayang Tambah Biaya
Sri Lanka Minta Warganya di Luar Negeri Kirim Uang, Ada Apa?
Wow! Ceko Bakal Punya Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia dan Berada di Ketinggian 95 meter
Korsel Cabut Hampir Semua Aturan Covid-19
Mike Tyson Hajar Penumpang Pesawat yang Mabuk