Berbagai Harta Karun Terpendam Bermunculan Saat Kekeringan Melanda Eropa

- Senin, 22 Agustus 2022 | 08:46 WIB
Spanish Stonehenge. (internet)
Spanish Stonehenge. (internet)

Sejumlah harta terpendam muncul pasca kekeringan terjadi di Eropa sejak beberapa waktu terakhir.

Kekeringan itu telah membuat permukaan air di sungai dan danau turun ke tingkat terendah. Kondisi tersebut memperlihatkan harta karun yang telah lama terendam dan beberapa bahaya yang tidak diinginkan muncul.

Di Spanyol, misalnya, yang mengalami kekeringan terburuk dalam beberapa dekade ini.

Para arkeolog senang dengan munculnya lingkaran batu prasejarah yang dijuluki "Spanish Stonehenge" yang biasanya tertutup air bendungan.

Penemuan ini secara resmi dikenal sebagai Dolmen of Guadalperal. Penemuan berbentuk lingkaran batu ini sekarang berada sepenuhnya terbuka di salah satu sudut reservoir Valdecanas, di provinsi tengah Caceres, Spanyol.

Batu tersebut ditemukan oleh arkeolog Jerman Hugo Obermaier pada 1926. Tetapi daerah tersebut dibanjiri pada 1963 dalam proyek pembangunan perdesaan di bawah kediktatoran Francisco Franco. Sejak itu, batu ini hanya menjadi terlihat sepenuhnya empat kali.

Kenangan kekeringan masa lalu juga telah dihidupkan kembali di Jerman dengan munculnya kembali "batu kelaparan" di sepanjang Sungai Rhine. Banyak batu seperti itu terlihat di sepanjang tepi sungai terbesar di Jerman dalam beberapa pekan terakhir.

Dengan tertulis tanggal dan inisial orang, kemunculan batu monumen ini kembali dilihat oleh beberapa orang sebagai peringatan dan pengingat akan kesulitan yang dihadapi selama masa kekeringan sebelumnya.

Tanggal pun terlihat jelas pada batu yang muncul di Worms, selatan Frankfurt, dan Rheindorf, dekat Leverkusen, termasuk tulisan yang menunjukkan 1947, 1959, 2003, dan 2018.

Sungai besar lainnya di Eropa, Danube pun telah jatuh ke salah satu tingkat terendah dalam hampir satu abad akibat kekeringan. Peristiwa ini memperlihatkan lebih dari 20 kapal perang Jerman tenggelam selama Perang Dunia II di dekat kota pelabuhan sungai Prahovo di Serbia.

Kekeringan terburuk di Italia dalam beberapa dasawarsa terakhir telah membuat Danau Garda menyusut ke level terendah dalam sejarah, Jumat (12/8/2022).

Kapal-kapal itu termasuk di antara ratusan kapal yang ditenggelamkan di sepanjang Danube oleh armada Laut Hitam Nazi Jerman pada 1944. Keputusan itu diambil saat mereka mundur akibat pasukan Uni Soviet yang maju. Keberadaan perahu-perahu itu pun masih menghambat lalu lintas sungai selama permukaan air rendah.

Sedangkan Italia telah mengumumkan keadaan darurat untuk daerah-daerah di sekitar Sungai Po. Pada akhir Juli 2022, sebuah bom Perang Dunia II seberat 450 kilogram ditemukan di perairan rendah sungai terpanjang di negara itu.

Sekitar 3.000 orang yang tinggal di dekat desa utara Borgo Virgilio, dekat dengan Kota Mantua, akhirnya dievakuasi akibat penemuan ini.

Halaman:

Editor: Feri Heryanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kisah Para Penyapu Koin di Jembatan Sewo

Kamis, 20 April 2023 | 07:55 WIB

Kudeta Berdarah di Sudan, Puluhan Orang Tewas

Minggu, 16 April 2023 | 11:09 WIB
X