Waduh! Jembatan Besi Sepanjang 18 Meter pun Digondol Maling!

- Sabtu, 24 September 2022 | 08:40 WIB
(internet)
(internet)

Sebanyak delapan orang ditangkap Kepolisian di Negara Bagian Bihar, India, atas tuduhan mencuri jembatan, lalu menjual materialnya sebagai barang bekas.

Dari wawancara wartawan BBC Geeta Pandey di Delhi pada polisi, jurnalis lokal, serta penduduk desa diketahui, peristiwa itu bermula saat suatu pagi pada pekan lalu, penduduk Desa Amivayar yang berlokasi dekat dengan Kota Sasaram didatangi oleh sekitar empat sampai lima orang.

Beberapa di antara mereka mengaku dari Dinas Irigasi di Negara Bagian Bihar. Mereka membawa ekskavator dan las pemotong.

Para warga desa mengira pemerintah akhirnya mulai mengerjakan permintaan mereka untuk menyingkirkan sebuah jembatan tua yang tidak lagi digunakan.

Material logam dari jembatan itu kemudian diangkut menggunakan mobil van sewaan, lalu disimpan di gudang tempat penjualan barang bekas.

"Tidak ada yang mengira itu adalah aksi pencurian," kata jurnalis lokal Jitendra Singh yang tinggal sekitar 200 meter dari jembatan itu dilansir dari BBC, Jumat (23/9/2022).

"Saya jalan-jalan pagi setiap hari dan minggu lalu saya melihat mereka bekerja. Semua orang di desa juga melihat mereka," tutur dia.

Pembongkaran jembatan itu diduga diawasi oleh Arvind Kumar, yang merupakan seorang pekerja paruh waktu di Dinas Irigasi. Dia mengatakan kepada siapa pun yang bertanya bahwa "pekerjaan itu memiliki izin resmi".

Pejabat senior polisi setempat, Ashish Bharti, mengatakan kepada BBC bahwa Kumar termasuk di antara delapan orang yang ditangkap.

"Pejabat Departemen Irigasi Radhe Shyam Singh, pemilik van dan pemilik tempat pembuangan sampah juga termasuk di antara mereka yang ditangkap. Kami sedang mencari setidaknya empat orang tersangka lainnya," kata Bharti.

Dengan panjang sekitar 18 meter dan tinggi sekitar 3,6 meter, jembatan besi di kanal Ara dibangun pada 1976. jembatan itu tidak lagi digunakan sejak awal 2000-an setelah jembatan beton dibangun di dekatnya.

Seorang warga desa bernama Shailendra Singh mengatakan jembatan itu dalam kondisi rusak parah.

"Selama bertahun-tahun, semua kayu yang digunakan di jembatan itu telah hancur dan besinya berkarat. Pencuri telah mengambil potongan-potongan logamnya untuk digunakan kembali atau dijual sebagai barang bekas dengan harga beberapa rupee. Tetapi yang terjadi pada pekan lalu adalah pencurian di siang hari," kata dia.

Jitendra Singh mengatakan beberapa hari sebelum pencurian terjadi, kepala desa telah mengirim petisi tertulis kepada pemerintah untuk membongkar jembatan itu karena berbahaya bagi kesehatan,

Halaman:

Editor: Feri Heryanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Turki Kembali Diguncang Gempa M 6,4

Rabu, 22 Februari 2023 | 11:57 WIB

Pasca Gempa Dahsyat, Turki Tahan 113 Orang, Ada Apa?

Senin, 13 Februari 2023 | 09:03 WIB

Korban Gempa Turki Capai 12.000 Orang

Kamis, 9 Februari 2023 | 10:02 WIB

Mengapa Gempa di Turki dan Suriah Sangat Parah?

Rabu, 8 Februari 2023 | 08:59 WIB

104 WNI Terdampak Gempa Turki

Selasa, 7 Februari 2023 | 17:04 WIB

Gempa Guncang Turki, Begini Pengakuan Saksi

Senin, 6 Februari 2023 | 15:19 WIB

Gempa Turki, Berikut Kondisi Para Korban

Senin, 6 Februari 2023 | 14:41 WIB
X