Tapi Mullah Akhund menegaskan dekrit ini tidak dapat dicabut. Dia mengatakan komunitas internasional harus menerima budaya Islam Afghanistan.
"Laki-laki sudah bekerja sama dengan kami dalam upaya penyelamatan dan perempuan tidak perlu bekerja sama dengan kami. Laki-laki dari setiap keluarga sudah berpartisipasi dalam upaya penyelamatan, jadi perempuan tidak perlu," katanya kepada BBC.
Pejabat bantuan, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sedang berusaha mencari cara untuk mengatasi larangan ini. *
(sumber: okezone.com)
Artikel Terkait
AMDAS Kecam Ketidakmampuan PT Moya Kelola Air di Batam
Gempa M 4,7 Guncang Pesisir Barat Lampung, Ini Penjelasan BMKG
BMKG: Waspada! Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Sejumlah Perairan
Rezeki dari Allah Tidak Hanya Gaji
Gunung Semeru Erupsi 2 Kali Pagi Ini