Muslim Dunia Protes Penodaan AlQur'an di Swedia dan Belanda

- Sabtu, 28 Januari 2023 | 13:54 WIB
(internet)
(internet)

Demonstrasi diadakan di beberapa negara mayoritas Muslim untuk mengecam penodaan kitab suci Islam baru-baru ini oleh aktivis sayap kanan di Swedia dan Belanda, Jumat (27/1/2023).

Protes di negara-negara termasuk Pakistan, Irak dan Lebanon berakhir dengan orang-orang berpencar secara damai. Di ibu kota Pakistan, Islamabad, petugas polisi menghentikan beberapa demonstran yang mencoba berbaris menuju Kedutaan Besar Swedia.

Dilansir dari Saudi Gazette, Sabtu (28/1/2023), di Beirut, para pengunjuk rasa yang marah membakar bendera Swedia dan Belanda di luar masjid Mohammed Al-Amin berkubah biru di Lapangan Martir pusat Beirut.

Awal bulan ini, seorang aktivis sayap kanan dari Denmark menerima izin dari polisi untuk menggelar protes di luar Kedutaan Besar Turki di Stockholm, di mana ia membakar salinan AlQur'an, kitab suci Islam. Beberapa hari kemudian, Edwin Wagensveld, pemimpin Belanda dari gerakan Pegida kanan-jauh di Belanda, merobek halaman-halaman dari salinan AlQur'an di dekat Parlemen Belanda dan menginjaknya.

Langkah itu membuat marah jutaan Muslim di seluruh dunia dan memicu protes. Pejabat Swedia telah menekankan kebebasan berekspresi dijamin oleh Konstitusi Swedia dan memberi orang hak yang luas untuk mengekspresikan pandangan mereka di depan umum.

Namun, hasutan untuk kekerasan atau ujaran kebencian tidak diperbolehkan. Demonstran harus mengajukan permohonan kepada polisi untuk izin pertemuan publik. Polisi dapat menolak izin tersebut hanya dengan alasan luar biasa, seperti risiko terhadap keselamatan publik.

Ulama Syiah Irak yang kuat, Muqtada Al-Sadr, bertanya dalam komentar yang dirilis Jumat apakah kebebasan berbicara berarti menyinggung keyakinan orang lain. Dia bertanya mengapa pembakaran bendera pelangi kaum gay tidak mewakili kebebasan berekspresi. Ratusan pendukungnya berkumpul di luar sebuah masjid di Baghdad sambil melambaikan salinan AlQur'an. *

(sumber: republika.co.id)

Editor: Feri Heryanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Turki Kembali Diguncang Gempa M 6,4

Rabu, 22 Februari 2023 | 11:57 WIB

Pasca Gempa Dahsyat, Turki Tahan 113 Orang, Ada Apa?

Senin, 13 Februari 2023 | 09:03 WIB

Korban Gempa Turki Capai 12.000 Orang

Kamis, 9 Februari 2023 | 10:02 WIB

Mengapa Gempa di Turki dan Suriah Sangat Parah?

Rabu, 8 Februari 2023 | 08:59 WIB

104 WNI Terdampak Gempa Turki

Selasa, 7 Februari 2023 | 17:04 WIB

Gempa Guncang Turki, Begini Pengakuan Saksi

Senin, 6 Februari 2023 | 15:19 WIB

Gempa Turki, Berikut Kondisi Para Korban

Senin, 6 Februari 2023 | 14:41 WIB
X