Beredar sebuah video viral sebelum gempa Turki - Suriah dengan magnitudo 7,8 SR pada 6 Februari 2023 terjadi, yakni pada pukul 04.17 waktu setempat.
Pada tengah malam sebelum terjadinya gempa Turki - Suriah, di dalam video yang beredar itu terlihat burung-burung terbang dan mengeluarkan suara yang sangat berisik. Apa penjelasan ilmiah soal insting hewan ini?
Lalu ada pula anjing yang melolong dengan panjang secara terus menerus, di area pemukiman warga Turki.
Seakan menjadi isyarat bahwa kegelisahan hewan-hewan itu berusaha memberi tahu akan ada bencana alam.
Menurut laporan dari survei geologi di Amerika Serikat, sebenarnya sudah ada dalam catatan tertua soal perilaku hewan menjadi aneh, sebelum terjadi bencana alam seperti gempa bumi.
Tidak hanya burung dan anjing seperti yang di video viral itu, perilaku aneh dari hewan lain seperti tikus, kelabang, ular, dan musang bahkan akan meninggalkan tempat tinggalnya beberapa hari sebelum gempa terjadi.
Berdasarkan info yang ditulis Indiatvnews.com soal insting hewan ini belum bisa kita pelajari detail bagaimana cara kerja insting hewan-hewan tersebut.
Seperti yang terjadi di video viral yang memperlihatkan burung-burung terbang di atas pemukiman warga yang sangat tenang, karena memang sedang jam istirahat warga Turki.
Tetapi burung-burung itu terbang seakan gelisah, mondar-mandir tak berarah, begitu pula dengan anjing yang melolong panjang ke arah pemukiman warga.
Karena video ini viral, akhirnya banyak masyarakat global termasuk netizen Indonesia mengakui bahwa insting hewan terhadap alam sekitar memang nyata adanya.
"Ingat dulu kejadian tsunami di Aceh, jam empat pagi burung terbang dari arah laut meynuji arah gunung, masyaallah binatang lebih peka ternyata," komentar akun Instagram @dedekaliazizi.
Ada pula netizen yang tidak mempercayai insting hewan terkait bencana alam, tapi mayoritas banyak yang memepercayainya.
Ada penjelasan ilmiah mengenai insting hewan sebelum gempa.
Rupanya, menurut survey Geologi Amerika Serikat ada alasan, mengapa burung-burung bisa berperilaku aneh menjelang adanya gempa atau bencana alam, karena indera burung dapat menangkap gelombang seismik yang tinggi.
Artikel Terkait
Gunung Marapi di Sumbar Kembali Erupsi, Berikut Penjelasan PVMBG
Korban Meninggal Dunia Hampir 5.000 Orang Akibat Gempa M7,8 Turki
104 WNI Terdampak Gempa Turki
Keutamaan Menghisab Diri Sebelum Tidur
Update Gempa Turki: Korban Meninggal Dunia Lebih dari 7.000 Orang