Mengapa Gempa di Turki dan Suriah Sangat Parah?

- Rabu, 8 Februari 2023 | 08:59 WIB
Gempa Turki. (internet)
Gempa Turki. (internet)

Gempa yang terjadi di Turki dan Suriah pada hari senin, 6 Februari 2023 lalu adalah salah satu gempa yang paling parah terjadi saat ini.

Gempa bermagnitudo 7.8 tersebut memakan banyak korban dan mengakibatkan banyak bangunan runtuh.

Gempa terjadi tiga kali pada hari yang sama. Gempa susulan yang memiliki magnitudo 7.5 terjadi beberapa jam setelah gempa pertama.

Adapun gempa susulan tersebut memiliki pengaruh yang sama dengan gempa pertama, yakni meuruntuhkan banyak bangunan.

Dilansir dari The SUN, hal itu disebabkan karena pusat gempa berada di provinsi Turki, Gaziantep yang berada pada kedalaman yang relatif dangkal, sekitar 11 mil di lempeng Anatolia Timur.

Lalu guncangan tersebut menyebar ke bagian timur laut yang menyebabkan kerusakan di sebagian wilayah Turki dan Suriah.

Guncangan hebat yang terjadi itu disebabkan karena Lempeng Anatolian yang bergesekan.

Pada saat itu, lempengan batuan padat mendorong satu sama lain melintasi garis lempeng vertikal yang mengakibatkan tekanan besar hingga salah satunya tergelincir dalam gerakan horizontal yang mana melepaskan regangan yang sangat besar. Hal itulah memicu gempa bumi.

Pada, Senin, 6 Februari 2023 lalu, terdapat lebih dari 62 mil pergesekan antara Lempeng Anatolia dan Lempeng Arabian.

Setelah sebelas menit dari dua gempa pertama, terjadi gempa susulan bermagnitudo 6.7 di daerah tersebut.

Barulah beberapa jam setelahnya kembali terjadi gempa susulan dengan magnitudo yang hampir sama dengan gempa pertama yaitu 7.5, lalu diikuti dengan guncangan kecil setelahnya.

Para ahli pun mengatakan bahwa gerakan seismik masih akan terus berlanjut untuk beberapa saat. Oleh karena itu warga diimbau untuk selalu siaga.

Bencana gempa adalah hal yang paling memakan banyak korban di Turki sejak tahun 1999.

Pada tahun itu, guncangan dengan magnitudo yang sama menghantam Istanbul dengan memakan korban lebih dari 17.000 orang.

Halaman:

Editor: Feri Heryanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kisah Para Penyapu Koin di Jembatan Sewo

Kamis, 20 April 2023 | 07:55 WIB

Kudeta Berdarah di Sudan, Puluhan Orang Tewas

Minggu, 16 April 2023 | 11:09 WIB

PM Jepang Dilempar Bom Asap, Begini Kondisinya

Sabtu, 15 April 2023 | 13:27 WIB
X