Tim Perlindungan WNI KBRI Ankara dan Tim Charlie BASARNAS pagi ini sekitar pukul 10.00 WS bertolak menuju Provinsi Dyarbakir, sekitar 550 km dari Provinsi Hatay, Turki (16/2/2023) .
Di Dyarbakir Tim akan melakukan upaya pencarian langsung 2 WNI yang hingga saat ini masih berstatus tidak dapat dihubungi, guna memperkuat Tim SAR lain yang sudah lebih dahulu mulai melakukan pencarian.
Selain membawa sejumlah perlengkapan, Tim Basarnas juga membawa anjing pelacak. Direktur Perlindungan WNI, Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, memimpin langsung upaya pencarian tersebut.
“Kami memutuskan membawa Tim Charlie dengan 14 orang personil Basarnas untuk bergabung dengan Tim SAR lain yang beroperasi di Dyarbakir, guna mendapatkan kepastian mengenai kondisi 2 WNI yang hingga saat ini belum bisa dihubungi,"ujar Judha Nugraha dikutip dalam keterangan nya, Jumat (17/2/2023).
Sebagai informasi, dua WNI yang belum bisa dihubungi tersebut berprofesi sebagai pekerja spa therapis.
Informasi dari masyarakat Indonesia di Dyarbakir yang dekat dengan kedua WNI tersebut menyebutkan bahwa keduanya tinggal di Apartemen Galleria saat terjadinya gempa.
Sementara itu apartemen tersebut diketahui adalah salah satu dari ratusan Gedung bertingkat yang mengalami runtuh total. *
(sumber: okezone.com)
Artikel Terkait
Erick Thohir Ketua Umum PSSI periode 2023-2027
Partai Ummat Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024
BP Batam dan Kementerian Investasi Jemput Bola, Selesaikan Kendala Perizinan Berusaha pada OSS
Berikut Pengurus PSSI Periode 2023-2027 yang Dipimpin Erick Thohir
Wuih! Pisang Goreng Jadi Kudapan Top Dunia versi Taste Atlas