Para pengguna Android jadul mungkin harus segera melakukan pembaruan. Hal ini karena Google akan memblokir beberapa aplikasi utama mereka bagi pengguna Android lawas.
Mengutip The Star, Kamis (16/9/2021), aplikasi seperti Gmail, YouTube, Google Maps, dan aplikasi Google lainnya tidak akan bisa dipakai di Android lawas.
Google juga mengkonfirmasi rencana untuk memblokir pengguna agar login dengan akun Google mereka di perangkat Android lawasnya.
Baca Juga: Hati-hati! Kebiasaan Hidup Generasi Milenial Ini Berdampak Buruk Bagi Kesehatan
Sebelumnya, WhatsApp sudah menyetop dukungan untuk beberapa versi Android lawas.
Adapun Android lawas yang dimaksud adalah Android versi 2.3 (Gingerbread). Sistem operasi ini diperkenalkan pada Desember 2010.
"Penghentian dukungan untuk Android 2.3 sebagai bagian dari upaya kami dalam mengamankan pengguna," kata Google mengenai penghentian dukungan terhadap Android 2.3.
Baca Juga: 2 Bulan Lagi, Jutaan HP tak Bisa Gunakan WhatsApp, Cek Daftarnya
Sekadar mengingatkan, sebelumnya pada Februari 2017, Google menangguhkan pembayaran contactless/ nirsentuh Google Play agar tidak bisa berfungsi pada perangkat apa pun yang menjalankan Android 2.3.
Kini, mulai 27 September 2021, Google mengkonfirmasi rencana untuk memblokir semua pengguna agar tidak masuk dengan akun Google.
Pengguna yang mencoba login ke perangkat Android lawas akan menerima peringatan bahwa nama pengguna dan kata sandi salah, meski sebenarnya sudah memasukkan dengan benar.
Selain itu, aplikasi Google populer lainnya yang mengandalkan akun Google seperti YouTube, Google Play Store, Google Maps, Gmail, Google Calendar, dan lain-lain juga akan berhenti berfungsi di Android 2.3 (Gingerbread).
Agar tetap bisa menggunakan aplikasi-aplikasi ini, pengguna harus meng-upgrade OS-nya ke Android 3.0. Jika pengguna belum memperbarui OS, kecil kemungkinan mereka bisa memperbaruinya ke versi Android lebih baru.
Oleh sebab itu, ada baiknya pengguna membeli smartphone Android baru. Opsi lain yang bisa dilakukan adalah membuka YouTube, Gmail, dan lain-lain melalui browser bawaan perangkat. (*)
