Dokter Spesialis Syaraf, Enseline Nikijuluw mengatakan, perasaan gembira efektif untuk mencegah penyakit. Sebab gembira membuat saraf jadi rileks.
"Rupanya membangkitkan rasa gembira dan bahagia merupakan cara efektif serta mudah yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya stroke," ujarnya.
"Selalu membangkitkan rasa gembira, berguna juga relaksasi pada otot dan kerja saraf tepi," kata Dokter Enseline.
Baca Juga: Waspada! Bakal Ada Gelombang 6 Meter di Laut Natuna
Dokter Enseline menjelaskan, rasa senang akan memicu hormon dan neurotransmiter otak seimbang. Salah satu efeknya akan membuat kerja organ-organ tubuh lain semakin aktif dan imbang sehingga mencegah penyakit.
Sementara itu, Dokter Mariyam Jamilah selaku Manager Produk dan Medis Helix Care menambahkan, sangat penting untuk membuat pasien merasa bahagia dan nyaman.
“Sebab proses penyembuhan penyakit cenderung akan lebih cepat, saat pasien merasa nyaman dan bahagia bersama keluarga di rumah,” ujar Dokter Mariyam.
Baca Juga: Mohamed Salah Dikabarkan Akan Teken Kontrak Baru dengan Liverpool
Banyak dokter mengatakan, hati yang gembira merupakan obat dari segala penyakit, termasuk penyakit stroke maupun Covid-19.
“Kami berharap, bisa selalu melengkapi keceriaan dan kegembiraan keluarga Indonesia dengan layanan kesehatan di rumah yang menyenangkan,” pungkas Dokter Mariyam. *
(sumber: okezone.com)
Artikel Terkait
Bagaimana Suhu Saat Penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar?
Menang 0-2, The Citizens Kembali Rebut Puncak Klasemen
Chelsea Dihajar Brentford 1-4
Menggosok Gigi Saat Puasa, Ini Penjelasan UAS
Bagaimana Mengontrol Gairah saat Sedang Puasa Ramadan?
Rutin Makan Alpukat saat Sahur dan Berbuka Puasa Baik untuk Kesehatan Jantung
Atlet Paralayang Tewas Terjatuh ke Rumah Warga, Ini Kronologinya