Kepri.harianhaluan - Memasuki usia dewasa, sesorang pasti akan mengalami cara perfikir dan berperilaku secara matang sehingga harus lebih serius lagi termasuk menjalani hidup dan pasangan.
Sebagai seorang wanita kita harus tau mengetahui tanda-tanda seorang laki-laki serius dengan hubungan yang sedang dijalani. Terutama bagi kamu yang akan menjalani hubungan ke jenjang yang lebih serius.
Dilansir dari Wolipop dalam artikel berjudul 5 Ciri Pria Sudah Matang dan Dewasa Secara Emosional, Pahami Tandanya!.
Inilah 5 tanda seorang laki-laki sudah dewasa, kenali tanda-tandanya!.
Baca Juga: Sinopsis Cinta Setelah Cinta 21 September 2022: Niko Panas, Arya dan Ben Kekeh Jagain Starla
1. Memiliki Tujuan Hidup yang Jelas
Seiring dengan bertambahnya usia, seseorang akan memikirkan ke mana arah tujuan hidupnya. Hal ini juga yang bisa dilihat dalam sosok pria dewasa. Pria yang telah dewasa secara emosional biasanya sudah memikirkan secara matang tentang masa depan.
Selain itu, dia juga sudah memiliki tujuan hidup yang pasti dan tahu persis bagaimana cara mencapai tujuannya tersebut. Jadi, bukan hanya menghabiskan waktu untuk bersenang-senang saja.
2. Bisa Mengelola Emosi dengan Baik
Percaya atau tidak, kedewasaan seorang pria bisa terlihat dari bagaimana dia mengatur emosinya. Pria yang matang secara emosional tidak akan mudah bereaksi dan mengeluarkan amarah. Apalagi sampai melontarkan ucapan kasar dan menyakiti pasangan.
Sebaliknya, mereka cenderung mampu bersikap tenang dan sebisa mungkin mengatasi permasalahan dengan kepala dingin. Sebab dia tidak ingin menuruti emosi sesaat, yang membuat hubungan kamu dan dirinya menjadi bermasalah.
3. Mau Meminta Maaf Ketika Salah
Berani mengakui kesalahan merupakan salah satu cara bersikap dewasa dengan pasangan. Jika si dia melakukannya, maka itu menunjukkan kedewasaannya secara emosional. Pasangan yang dewasa tidak akan segan menurunkan ego dan gengsi untuk meminta maaf. Mereka juga berani mengakui duluan apabila pernah berlaku salah.
Selain itu, mereka juga akan mencoba introspeksi diri dan mau memperbaiki apa yang tidak baik. Baginya yang terpenting, bagaimana hubungan tersebut dapat membawa masing-masing menjadi pribadi yang lebih baik.