Lato lato merupakan dua buah bola atau kelereng besar yang diikat dengan tali yang kuat dengan cincin di tengahnya.
Itu diletakkan jari pada cincin jari di atas cincin sehingga kelereng atau bola menggantung di bawah. Di sinilah kesenangan dimulai.
Tujuannya adalah untuk membuat kedua bola saling mengetuk (atau berdentang jika pemain suka) dengan menarik cincin secara perlahan.
Setelah menguasainya, kita bisa mengontrolnya bergerak lebih cepat dan lebih cepat sampai mereka saling berbenturan di atas dan di bawah tangan dalam lengkungan yang menakjubkan.
Cara main katto-katto sebenarnya bukan sesuatu yang sulit. Pemain hanya perlu menggoyangkan tangan untuk menyeimbangkan dua bola katto-katto sehingga saling beradu atau berbenturan.
Benturan antara kedua bola ini akan menimbulkan bunyi atau suara yang unik dan khas. Katto-katto terlihat memang mudah untuk dimainkan.
Padahal, permainan ini cukup sulit dimainkan oleh pemula. Sebab, kalau dimainkan dengan cara yang salah, bola katto-katto justru akan mengenai tangan dan akan melukainya.
Oleh karena itu, terutama bagi anak-anak harus berhati-hati dalam memainkannya dan minta dampingan orang dewasa.
Katto-katto dimainkan tidak terbatas pada gender dan usia bagi pemainnya. Semua kalangan dapat memainkan permainan ini.
Permainan ini sangat alamiah dan bisa dilakukan di ruang terbuka atau tertutup, duduk atau berdiri. Cara memainkan katto-katto cukup mudah bagi yang mengetahui teknik bermainnya.
Cukup dengan mengayunkan dua bola di bawah dan atas tangan sehingga kedua bola selalu bertubrukan tanpa meleset dan menghasilkan bunyi.
Permainan katto-katto membutuhkan kelincahan dan keahlian menyeimbangkan dua bola pada seutas tali.
Meski terlihat sepele cara memainkannya, permainan katto-katto tidak boleh ragu-ragu dalam mengayunkannya serta membutuhkan konsentrasi/fokus, keterampilan/teknik tinggi, dan kesabaran.
Permainan ini memiliki risiko tangan atau jari dapat menjadi memar jika tak piawai memainkannya.
Artikel Terkait
Waspada! Potensi Hujan Lebat di Seluruh Indonesia pada awal 2023
Indonesia Pesta Gol Atas Brunei, Namun Shin Tae Yong Masih Tak Senang, Kenapa?
BP Batam Kembangkan Kawasan Kebandarudaraan
Kiprah Timnas di Piala AFF 2022, Shin Tae yong: Hasil lawan Thailand Jadi Penentu
Pasca Piala Dunia 2022, Stadion di Qatar Ada yang Dialihfungsikan Bahkan Ada yang Dibongkar