Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Bulan Syawal adalah salah satu bulan yang juga penuh dengan limpahan rahmat dari Allah SWT, puasa bulan Syawal menurut Abdul Somad seperti ini.

Selain untuk menyambung silaturahmi, ternyata berpuasa 6 hari di bulan Syawal juga dijanjikan pahala yang besar oleh Allah SWT.

Dilansir HARIANHALUAN.COM dari kanal YouTube Goto Islam yang tayang pada 21 Januari 2018, Ustadz Abdul Somad menganjurkan untuk tidak lupa menjalankan 6 hari puasa di bulan Syawal.

"Setelah maaf memaafkan dan menyambung silaturrahim, jangan lupa penting untuk puasa 6 hari di bulan Syawal, " tegas Ustadz Somad.

Bagi sebagian orang memang dirasa berat, apalagi jika mereka yang memiliki utang puasa di bulan Ramadhan.

Namun, Ustadz Abdul Somad menerangkan bahwa jika niat untuk mengganti puasa Ramadhan di bulan Syawal, maka otomatis akan mendapat juga pahala puasa di bulan Syawal.

"Barangsiapa yang mengqada' 6 hari di bulan Syawal, otomatis dapat pahala puasa sunnah nya puasa Syawal, " jelas Ustadz Somad.

Untuk waktunya pun tidak ditentukan, karena memang dapat dilakukan di hari apa saja yang penting masih masuk di bulan Syawal.

"Di awal boleh, di tengah boleh, di ujung boleh, berturut boleh, pisah-pisah boleh, terserah, " ungkap Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad juga mengungkapkan bahwa arti dari bulan Syawal adalah puncak dari semuanya dan puasa di bulan Syawal diharapkan mampu menjaga keberlangsungan ibadah.

"Hikmahnya adalah untuk menjaga kontinuitas keberlangsungan amal. Puncak dari semuanya adalah Syawal, tapi kalau ada yang menurun amalannya itu bukan Syawal, " terang Ustadz Somad.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa ada 3 pokok yang harus meningkat di bulan Syawal, diantaranya ilmu, amal, dan iman.

"Pertama meningkatnya ilmu, amal, dan iman. Kalau tiga ini meningkat, best (terbaik), " tegas Ustadz Somad.

(sumber: harianhaluan.com)