Dalam Islam, rendah hati merupakan sikap yang sangat dianjurkan, karena dianggap akan mendatangkan banyak manfaat baik di dunia maupun akhirat.
Orang yang rendah hati berarti memahami bahwa segala sesuatu yang ada pada dirinya adalah milik Allahﷻ dan datang dari-Nya, termasuk kekayaan, kecerdasan, pangkat, bahkan keluarga dan keturunan.
وَلِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۚ وَإِلَى ٱللَّهِ تُرْجَعُ ٱلْأُمُورُ
Artinya: "Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi; dan kepada Allahlah dikembalikan segala urusan." (QS Ali Imran ayat 109)
Baca Juga: Talbiyah Mak Ijah
Nabi Muhammad ﷺ juga mengibaratkan kerendahan hati sebagai bagian dari iman seorang Muslim. Sikap rendah hati dapat membentengi manusia dari godaan dan jeratan setan.
Rasulullah ﷺ mengatakan bahwa kerendahan hati dapat menjadi pengingat manusia akan kekuasaan Allah ﷻ, tidak mudah terlena dengan kenikmatan duniawi, juga terhindar dari sikap sombong.
وَلَا تَمْشِ فِى ٱلْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّكَ لَن تَخْرِقَ ٱلْأَرْضَ وَلَن تَبْلُغَ ٱلْجِبَالَ طُولًا
Artinya: "Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung." (QS Al Isra ayat 37)