Puasa menjadi amalan yang disunahkan dalam bulan yang dimuliakan Allah SWT yakni bulan Rajab. Karena itu, umat muslim banyak yang berusaha untuk menjalankan puasa di bulan Rajab, supaya mendapatkan keutamaan dan pahala di bulan tersebut.
Bulan Rajab sendiri merupakan bulan ke-7 Hijriyah yang datang setelah bulan Jumadil Akhir. Kemudian setelah bulan Rajab, masuk bulan ke-8 dan ke-9 Hijriyah, yakni bulan Sya'ban dan Bulan Ramadan (bulan Puasa).
Bulan Rajab juga merupakan satu dari empat bulan yang dimuliakan dan diagungkan oleh Allah SWT. Dalam bulan Rajab tersebut, umat muslim dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan, satunya puasa.
Baca Juga: Gubernur Kepri Boyong Bupati se-Kepri Lihat MPP di Banyuwangi
Lantas, seperti apa niat puasa Rajab? Mengutip nu.or.id, orang yang akan menjalankan ibadah puasa di bulan Rajab, dianjurkan untuk melafalkan niat puasa di malam hari.
Berikut ini adalah bacaan niat puasa Rajab pada malam hari:
Nawaitu Shouma Ghadin An Ada-i Sunnati Rojaba Lillahi Taala
Arti: Aku berniat puasa sunah Rajab besok hari karena Allah Taala.
Pertanyaannya, bagaimana jika lupa membacakan niat di malam hari? Orang yang ingin puasa sunah Rajab tetapi tidak sempat membacakan niat dan berniat puasa di malam harinya, itu boleh menyusul pelafalan niat dan memansang niat sunah puasa Rajab seketika itu juga. Yakni dari pagi sampai sebelum tergelincirnya matahari atau waktu dzuhur.
Baca Juga: Senegal Tetapkan Hari Libur Nasional usai Juara Piala Afrika 2021
Artikel Terkait
Sebagian Manusia adalah Cobaan Bagi Lainnya
Pintu Surga Dibuka untuk Orang yang Menjalankan Puasa Senin Kamis
Kehangatan Keluarga Juga Sebuah Nikmat
Bulan Rajab Waktu yang Disukai Allah SWT, Ini Keutamaannya
Apa Arti dari Barakallah Fii Umrik? Berikut Penjelasannya
Berikut Manfaat Puasa Rajab untuk Kesehatan Tubuh