Soal Hukum Nikah Siri dalam Islam, Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad

- Rabu, 16 Maret 2022 | 09:38 WIB
Ustadz Abdul Somad. (internet)
Ustadz Abdul Somad. (internet)

Ustadz Abdul Somad menjelaskan hukum nikah siri dalam Islam. nikah siri memang kerap diartikan sebagai pernikahan secara diam-diam atau rahasia yang dihadiri oleh dua orang wali dan saksi, tanpa keterlibatan negara di dalamnya.

Meskipun begitu, nikah siri merupakan menikah yang sah menurut agama Islam, hanya saja tidak tercatat oleh negara.

Namun, ada beberapa rukun yang harus dipenuhi agar nikah siri itu dianggap sah, yakni adanya wali, saksi dua orang, mahar, serta ijab dan kabul. Bila semua rukun tersebut terpenuhi, maka hukum nikah siri dianggap menjadi sah.

Baca Juga: Drawing Perempatfinal Liga Champions 2021-2022 Hari Jumat, Big Match Bakal Tersaji

"Ada saksi dua orang, ada wali, ada ijab, ada kabul, ada mahar, sah nikah," tutur Ustadz Abdul Somad, dikutip dari kanal YouTube Teman Ngaji pada, Selasa (15/3/2022).

"Sah walaupun tak tercatat di KUA karena rukun syaratnya sudah sah," tambahnya.

Selama syarat akad nikah terpenuhi, maka pernikahan sah secara agama Islam dan bukan terkategori perbuatan maksiat.

Namun, yang jadi persoalan adalah masa depan kedua mempelai yang tidak terjamin oleh negara karena pernikahannya tak tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA).

Baca Juga: Tak Perlu Heboh! Deltacron Tak Ada di Indonesia

Melihat kondisi itu, Ustadz Abdul Somad menyarankan untuk tidak melakukan nikah siri, terutama kepada perempuan.

Pasalnya, jika suaminya meninggal dunia, sang istri tidak bisa menuntut harta warisan dari suaminya. Pihak perempuan juga tidak bisa menuntut cerai karena tidak ada hitam di atas putih.

"Tapi muncul masalah, ketika si laki-laki macam-macam, si perempuan sampai mati tidak bisa menuntut cerai karena tak ada hitam di atas putih. Tapi kalau dia nikah secara KUA si perempuan bisa menuntut," ujarnya.

Baca Juga: Kabar Gembira! Program Beasiswa Santri Berprestasi Tahun 2022 Dibuka, Berikut Syaratnya

Selain itu, pihak perempuan akan lebih rugi dalam pernikahan siri ini. Bila laki-laki yang menikahinya secara siri tiba-tiba kabur tanpa kabar, maka dia tidak bisa menikah lagi karena hak talak hanya ada pada suami.

Halaman:

Editor: Feri Heryanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Puasa Jalan Dekat Menuju Allah SWT

Minggu, 26 Maret 2023 | 12:16 WIB

Ini Adab yang Baik Dilakukan Sebelum Berbuka Puasa

Kamis, 23 Maret 2023 | 11:28 WIB

Ramadhan Attraction

Rabu, 22 Maret 2023 | 10:04 WIB

Doa Menyambut Ramadhan

Rabu, 22 Maret 2023 | 06:55 WIB

Melukis Kehidupan di Kanvas Dunia

Sabtu, 18 Februari 2023 | 15:50 WIB

Spirit Isra' dan Mi'raj Bagi Transformasi Keumatan

Selasa, 14 Februari 2023 | 11:26 WIB

Adab Sholat Jumat saat Khatib Memberi Khutbah

Jumat, 10 Februari 2023 | 07:53 WIB

Keutamaan Menghisab Diri Sebelum Tidur

Selasa, 7 Februari 2023 | 17:15 WIB

Apa Penyebab Lupa dalam Gerakan Sholat?

Minggu, 5 Februari 2023 | 08:45 WIB

Buah Kebaikan dan Jejak Kebaikan

Kamis, 2 Februari 2023 | 09:16 WIB

Menjaga Harmoni Kehidupan

Selasa, 31 Januari 2023 | 17:45 WIB

Pola Distribusi Rezeki

Minggu, 29 Januari 2023 | 10:28 WIB

Berkata Baik atau Diam

Jumat, 27 Januari 2023 | 08:27 WIB

Nasib Malang Tukang Fitnah

Rabu, 25 Januari 2023 | 08:45 WIB

Rezeki dari Allah Tidak Hanya Gaji

Selasa, 24 Januari 2023 | 08:51 WIB

Bagaimana Adab Membaca AlQur'an dari Ponsel?

Kamis, 19 Januari 2023 | 08:42 WIB

Selalu Bertobat

Minggu, 15 Januari 2023 | 14:53 WIB
X