Oleh: Ahmad Agus Fitriawan
Siapa yang tidak mengenal nama Abu Hurairah? Abu Hurairah (Sang Bapak Kucing) bernama asli Abdurrahman bin Shakhr Al-Azdi (lahir 598 M-wafat 678 M). Ia adalah sahabat yang banyak meriwayatkan hadis Nabi Muhammad SAW. Tercatat lebih kurang dari 5.374 hadis telah diriwayatkan Abu Hurairah.
Hadis-hadis itu pun masih kekal hingga kini, dihafal, dan diamalkan oleh banyak kaum Muslimin. Berapa banyak pahala akan mengalir kepada Abu Hurairah berkat jasanya yang luar biasa tersebut? Tentu amat banyak.
Namun, rasa khasyah (takut) beliau amat besar sehingga merasa bekal menuju akhirat amatlah sedikit. Masya Allah!
Baca Juga: Musim Kemarau di Indonesia 2022 Diprediksi Datang Lebih Lambat
Dari Ibnu Syaudzab diriwayatkan bahwa ia menceritakan, “Tatkala sakaratul maut menjemput Abu Hurairah, beliau menangis. Orang-orang bertanya, ‘Apa yang membuatmu menangis?’ Beliau menjawab, ‘Jauhnya perjalanan, sedikitnya perbekalan, dan banyaknya aral rintangan. Sementara tempat kembali, mungkin ke surga, atau mungkin ke neraka’.” (Meneladani Akhlak Generasi Terbaik, hal 29).
Abu Hurairah RA merasa bekal yang ia punya, yakni amal di dunia, amatlah sedikit. Ia pun tak yakin tempat kembalinya apakah ke surga atau neraka.
Bila dibandingkan dengan kita yang kualitas dan kuantitas amalnya tentu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan beliau, terkadang merasa sangat yakin amal diterima. Merasa tenang-tenang saja dengan amal yang belum pasti bernilai atau tidaknya di sisi Allah SWT.
Baca Juga: Soal Rumor ke Barcelona, Ini Penjelasan Kapten Chelsea
Artikel Terkait
Tiga Makna Kesabaran
Soal Hukum Nikah Siri dalam Islam, Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Hati-hati! Ini Ganjaran bagi yang Suka Menyebar Fitnah
Keistimewaan Puasa Ramadhan
Jangan Remehkan Muhasabah