Bulan suci Ramadan 1451 dan 1452 Hijriah diprediksi sama-sama jatuh pada 2030 Masehi, artinya umat muslim akan berpuasa dua kali kali dalam setahun.
Diolah dari Al Arabiya, Selasa (19/4/2022), hal ini disampaikan oleh Astronom Saudi, Khaled al-Zaqaq.
Lantas, kenapa Ramadan bisa terjadi dua di tahun yang sama?
Baca Juga: Korsel Cabut Hampir Semua Aturan Covid-19
Khaled mengatakan, ini terjadi karena kalender Hijriah Islam berdasarkan siklus Bulan, berbeda dengan kalender Gregorian atau Masehi yang menandai perjalanan Bumi mengelilingi Matahari.
Ramadan terjadi dua kali ini, terakhir kali terjadi pada 1997, dan sebelumnya pada 1965. Diperkirakan, fenomena tersebut akan terjadi lagi pada 2063.
Pada 1451 H, Ramadan akan dimulai 5 Januari 2030, sementara Ramadan 1452 H akan dimulai 26 Desember 2030.
Baca Juga: Masyarakat Diminta Jangan Mudik pada 28-30 April, Kenapa?
Hal ini, akan mengakibatkan umat Islam berpuasa selama sekitar 36 hari total pada tahun 2030, yakni 30 hari penuh untuk tahun 1451 H dan sekitar enam hari untuk tahun 1452.
Artikel Terkait
Wow! Benzema Kembali jadi Dewa Penyelamat Madrid
Komisi VIII DPR RI Kunjungan Kerja ke Kepri
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tutup Expo Ramadhan Kemenag Kepri 2022
Barcelona Ditaklukan Klub Papan Bawah 0-1
Masyarakat Diminta Jangan Mudik pada 28-30 April, Kenapa?
Soal Kerangkeng Manusia, Bupati Langkat Nonaktif Ditetapkan Sebagai Tersangka
Muhammadiyah Tetapkan Hari Raya Idulfitri Jatuh Pada 2 Mei