Ibadah Puasa Syawal biasanya dilakukan selama 6 hari yang pelaksanaanya dimulai sehari setelah lebaran idulfitri.
Dilansir dari laman NU Online, hukum puasa syawal adalah sunah bagi umat Muslim yang tidak memiliki tanggungan puasa wajib, baik itu qadha puasa Ramadan atau puasa nazar.
Sehingga bagi umat Muslim yang memiliki utang selama bulan Ramadan karena uzur, maka status hukum menjadi makruh.
Umumnya, puasa sunnah ini dijalankan selama enam hari berturut-turut.
Lalu, bolehkah jika puasa syawal tidak berurutan?
Meski puasa sunnah, puasa syawal memiliki banyak sekali keistimewaan dan keutamaan.
Pasalnya, puasa Syawal dapat menyempurnakan puasa wajib.
Selain itu, orang yang mengadha puasa atau menunaikan nazar puasanya di bulan Syawal akan mendapatkan keutamaan puasa syawal.
Sebagaimana keterangan Syekh Ibrahim Al-Baijuri yang artinya:
Artikel Terkait
Yuk Dibaca, Berikut Tiga Fakta dan Keutamaan Ayat Kursi
Memaknai Zakat Fitrah
Silaturahmi Lebaran Miliki Manfaat Luar Biasa
Air Mata Fitri di Akhir Ramadhan
Idul Fitri Simbol Hari Kemenangan
Berikut Jawaban Taqabbalallahu Minna Wa Minkum ketika Idul Fitri